
Banda Aceh-LintasGayo.co: Mahasiswa memepertanyakan keberadaan mereka dalam paguyuban Keluarga Negeri Antara (KNA) mendatang, karena selama ini mahasiswa seperti kehilangan induk, bekerja sendiri dan berada diluar paguyuban masyarakat Gayo di Banda Aceh.
“Bagaimana posisi mahasiswa di KNA, selama ini silaturahmi yangterjalin karena inisiatif saja, dan setiap pertemuan dilakukan diwarung kopi saja, karena KNA menutup asrama milik mahasiswa sejak lama.
“Hanya mahasiswa Aceh Tengah dan Bener Meriah saja yang tidak memiliki asrama,mahasiswa dari daerah lain sampaike tingkat kecamatan memiliki asrama,”ujar Edwin mewakili mahasiswa dihadapan peserta Mubes.
selain itu, Mahasiswa Gayo turut mempertanyakan peran KNA untuk mahasiswa, karena selama ini dibiarkan sendiri, termasuk selama bertahun-tahun tinggal dengan mengontrak rumah sendiri.(sengeda kale)