Jufri Darwis: Infrastruktur di Dapil 3 Aceh Tengah Tidak Layak

oleh

Takengon – LintasGayo.co: Pemerintah terus berupaya menguatkan infrastruktur dan konektivitas. Sayangnya, infrastruktur di daerah masih kurang baik. “Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kurang memperhatikan masalah infrastruktur ini,” kata Jufri Darwis, caleg PBB ke ke DPRK Aceh Tengah nomor urut 1 dari Dapil 3 (Kecamatan Celala, Ketol, Rusip Antara, dan Kecamatan Silih Nara) kepada LintasGayo.co, Rabu (30/10/2013)

Menurut amatan Jufri, jalan-jalan di Dapil 3 banyak yang tidak layak. “Selama ini, masalah ini kurang terapirasikan. Karena, anggota DPRK Aceh Tengah khususnya dari Dapil 3 tidak aspiratif,” tegas Ketua Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Gerakan Rakyat Sadar Hukum Indonesia (LABH-GRASHI) Kabupaten Aceh Tengah itu.

Oleh sebab itu, imbuhnya, masalah tersebut harus dikuatkan. Disamping infrastruktur, Jufri, melihat, kelompok tani kurang terbina dengan baik. Padahal, geografis dapil 3 dan umumnya Takengon adalah, pertanian.

“Seharusnya, pembinaan petani melalui penyuluh pertanian juga jadi skala prioritas. Karena, mayoritas penduduk Takengon adalah petani. Tapi, malah kurang,” ujarnya.

Pemekaran

Jufri berpendapat, pemekaran propinsi ALA mesti terus diperjuangkan. Karena, kurang terperhatikannya daerah ALA dan ABAS dari pemerintah Aceh. Termasuk, pemekaran Dapil 3 dari Kabupaten Aceh Tengah. “Dapil 3 itu layak dimekarkan. Sebab, luas wilayah dan jumlah penduduknya hampir sama dengan Kabupaten Bener Meriah,” ungkap Jufri.

Dengan demikian, simpulnya, upaya percepatan dan pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud. (gm)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.