Ini Pesan Baharuddin Wahab Untuk Generasi Gayo di Acara Silaturrahmi Komunitas Wapres

oleh
Walau dalam Kondisi Sakit, Baharuddin Wahab tetap memberikan motivasi kepada generasi muda Gayo, Baharuddin Wahab berpulang di RSUD Datu Beru Takengon, Pukul 23.15 WIB (LintasGayo.co : Joe Samalanga).
Walau dalam Kondisi Sakit, Baharuddin Wahab tetap memberikan motivasi kepada generasi muda Gayo (LinyasGayo.co : Joe Samalanga).
Walau dalam Kondisi Sakit, Baharuddin Wahab tetap memberikan motivasi kepada generasi muda Gayo (LintasGayo.co : Joe Samalanga).

Takengon – LintasGayo : Salah seorang sesepuh Gayo dari Jakarta yang hadir dalam acara silaturrahmi Komunitas Wapres, Baharuddin Wahab, mengatakan rasa terharunya mengikuti acara tesebut, walau dalam keadaan sakit.

Angkatan pertama SMAN 1 Takengon ini berharap kepada generasi muda Gayo untuk terus dapat menjadi seorang pemimpin.

“Terus lah belajar kepada adik-adik ku di Gayo, suatu saat harus ada pemimpin baru dari Gayo yang memimpin tidak hanya didaerah Gayo saja, tetapi memimpin dunia”, harapnya.

Sebagai contoh, pakailah semangat Muhammad Al Fatir dari Turki yang pada akhirnya mampu menaklukkan sebagian besar Eropa.

“Contohlah semangat dia, dia terus menerus membaca buku dan belajar, kalian juga bisa lakukan apa yang dilakukan oleh beliau”, ungkapnya.

Melalui semangat tersebut, Baharuddin Wahab yang merupakan pensiunan di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini mengharapkan kepada Generasi muda Gayo untuk terus bersemangat memajukan daerah ini agar daerah ini tidak memiliki krisis pemimpin.

“Sebagai contoh lagi, tirulah semangat Khalid bin Walid, dalam suatu pertempuran, orang waktu itu tidak mungkin dia sampai melewati gurun pasir yang luas, akan tetapi dia sampai, pesan saya lagi kepada adik-adik saya tirulah juga sikap pantang menyerah panglima perang andalah Rasulullah itu dalam membela islam, jangan pantang menyerah, karena Gayo memiliki sikap pantang menyerah itu”, ujarnya

Baharuddin Wahab meminta izin untuk meninggalkan Wapres Cafe, karena kondisi kesehatannya tidak lagi bisa mengikuti acara yang berlangsung di hawa yang dingin ini.

“Saya mohon izin kepada adik-adik ku semua, saya ingin terus bersama kalian disini namun kondisi tidak memungkinkan lagi bagi kesehatan saya, sekali lagi saya mohon maaf”, pungkas pria kelahiran Gayo 72 tahun silam ini.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.