Beraktivitas di Danau Lut Tawar, Ingat Pesan ini

Takengon – LintasGayo.co : Kasus orang tenggelam di Danau Lut Tawar kembali terjadi, Selasa 8 Oktober 2013, korbannya kali ini seorang pelajar dari Kabupaten Bener Meriah, Riki Arianto siswa SMAN 2 Timang Gajah.

Atas musibah ini, Ketua klub penyelam yang kerap melakukan penyelaman di danau, Gayo Diving Club (GDC) keluarkan himbauan agar masyarakat yang berwisata atau nelayan untuk mengingat beberapa hal untuk keselamatan beraktivitas di danau tersebut.

Beberapa bagian Danau Lut Tawar terutama bagian utara memiliki kontur kedalaman relatif lebih terjal dan lebih sedikit memiliki area landai dibandingkan dengan bagian selatan maupun utara.

“Hindarilah berenang terutama bagi siapapun yang belum memiliki keahlian berenang di area yang banyak ditumbuhi tanaman air atau sepot (hydrilla), dan carilah area yang dangkal dan aman untuk berenang”, himbau Munawardi.

Sikap saling mengingatkan saat berada di perairan danau Lut Tawar sangat penting, kata dia. Selain itu, supaya mematuhi norma adat yang berlaku di daerah Gayo, sumang (pantangan-red) diantaranya sumang pecaraken (berbicara), sumang penengonen (penglihatan) dan sumang pelangkahen (berjalan)

Selanjutnya kepada para pengusaha atau pengelola lokasi wisata diminta memasang rambu-rambu pengaman di darat dan di bagian perairan danau.

“Tempat wisata mestinya membuat rambu-rambu untuk mengingatkan para wisatawan”, pinta Munawardi. Disamping tetap menjaga kelestarian lingkungan danau.

Dan jika menjumpai kecelakaan di air segera laporkan dan cari pertolongan terdekat dan tandai lokasi kejadian, agar memudahkan pencarian maupun evakuasi.

Untuk upaya pencarian korban tenggelam, warga bisa menghubungi contact person penyelam GDC 082369528292, 081269836788, 085213330773. (Kha)