Fajar Tekuni Alat Musik Tradisional Sejak SMP

oleh

1376350_598759056837039_360197182_nAceh Besar – LintasGayo.co : Sejak dimulainya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-6, bukan hanya pedagang baju, pernak-pernik, serta barang-barang lain, ternyata alat musik tradisional juga menjadi incaran para pengunjung lokal hingga interlokal.

Fajar misalnya, pengrajin alat musik tradisional yang bertempat di Gampong Kayee Lee, Perumahan Kuwait, No.44, Jalan Asrama Raider, Lambaro Cafe, Aceh Besar ini mengaku alat musik buatannya kerap dipesan sejak sebelum dan setelah dimulainya PKA.

Fajar, Ayah dari tiga orang anak ini mengaku dirinya menekuni pekerjaannya sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hingga kini sudah ratusan suling, gegedem, gendang, serune kalee, rapai, dan gendang dangdut yang dia buat.

“Saya buat alat musik ini dirumah saya sendiri, semua alatnya lengkap dan untuk bahan saya cari sendiri atau bekerjsama dengan teman,” terang Fajar saat ditemui LintasGayo.co dikediamannya Rabu (25/09/2013) sore.

Untuk rapai dijual dengan harga 1 – 1,5 juta, suling 150 – 200 ribu, rapai 1 – 1,5 juta, serune kalee 2 juta, gendang dangdut 1,5 juta gegedem 800 ribu – 1 juta, rinci Fajar. Namun semua harga tersebut belum jelas pasti, bisa saja berkurang. Semua tergantung ukuran, jenis kayu, dan bahan-bahannya yang lain dan untuk waktu pembuatan alat musik suling cukup satu hari sedangkan rapai akan siap dalam waktu satu minggu, terang Fajar lagi.

Pemuda yang juga dikenal jago dalam meniupkan suling ini mengaku sangat menikmati pekerjaannya dan ternyata dirinya juga sering dipanggil mengisi rekaman musik band-band ternama di Aceh seperti Rafly Kande.

“Saya sangat suka musik, khususnya musik tradisi. Maka dari itu, saya sangat menikmati pekerjaan ini, selain mendapatkan rezeki untuk keluarga saya, saya juga semakin banyak tahu tentang ini dan tentunya kawan juga semakin bertambah,”terang Fajar sambil menunjukkan rafai buatannya. (Supri Ariu)

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.