Banda Aceh – Lintas Gayo : Tiga tari dari wilayah berbeda Saman Gayo Mountain (Gayo Lues), Tari Seudati, dan tari Rubani Wahed (Samalanga, Bireuen) bertemu dalam 1 Ekspresi untuk Aceh dalam pembukaan Lomba Musikalisasi Puisi dan Musik Garapan se-Aceh di Auditorium RRI, Blang Padang, Banda Aceh, sabtu, 14 September 2013.
Ketiga tarian milik Aceh itu tampak menarik ketika ketiganya menampakan kecepatan gerak.
“inilah wujud ekpresi kebersamaan Aceh melalui pertemuan budaya,” kata ketua Panitia Elly Juarni pada pidato pembukaan kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Bidang bahasa dan seni.
Penampilan Seudati mendapat aplaus ketika bagian Saman dilantunkan syech. Pada bagian ini gerakan cepat dan rumit menjadikan seni sangat kuat. Begipun saman Gayo yang ditarikan Anak-anak muda berambut gondrong. Sementara Rubani Wahed sempat menahan nafas, karena gerakan hentak kaki yang semakin cepat.
Acara lomba Musikalisasi Puisi dan musik garapan diikuti 31 peserta dari beberapa kabupaten kota, dan akan berlangsung selama dua hari mulai hari ini 14 – 15 September 2013. Pada penutupan akan dilaksanakan penyerahan anugerah budaya kepada tokoh seni yang berjasa. (Tarina)