Banda Aceh – LintasGayo : Tokoh masyarakat Gayo, sekaligus akademisi di IAIN ar-Raniry Banda Aceh, Jamhuri,M.Ag menyatakan sepakat dengan keputusan 2 kabupaten Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah tidak ikut pada even Pekan kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 yang digelar 20 September 2013 mendatang di Banda Aceh.
Dia yakin kedua Pemkab tersebut punya agenda yang lebih baik untuk memajukan budaya di Gayo kedepan, selain mengikuti PKA tersebut.
“Ini awal pemerintah kedua kabupaten untuk bangkit dan memberi pembaharuan terhadap pembangunan seni budaya di Gayo pasca gempa,” kata Jamhuri di Banda Aceh, Sabtu 7 September 2013.
Namun, katanya, dirinya tidak sepakat kalau bencana gempa yang melanda wilayah itu penyebab pembatalan ikut PKA-6, karena seni dan budaya Gayo sifatnya bukan hura-hura. “Kalau itu saya tidak sepakat, karena budaya Gayo yang kita jalankan saat ini bersifat islami,” kata Jamhuri. (tarina)