Takengon – LintasGayo – Dua pelajar asal Aceh Tengah yang terpilih sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibra), Ali Alfaresi dan Dio Anggraeni, sejak beberapa hari ini sedang intesifnya, menjalani proses karantina dan pelatihan di Wisma Soegondo Djojopoespito PP-PON Kemenpora, Cibubur Jakarta Timur.
Setelah melalui proses pemeriksaan yang cukup ketat. LintasGayo akhirnya berhasil mendapat kesempatan menemui keduanya, Kamis, 8 Agustus 2013, yang juga bertepatan dengan hari pertama Idul Fitri 1434 Hijriyah.
Dalam bincang-bincang dengan keduanya, Ali mengatakan sangat bangga bisa terpilih mewakili Aceh. Pasalnya, selain sebagai tugas negara, juga menambah wawasan nusantara, cinta tanah air, dan pastinya mendapat teman dari seluruh propinsi di Indonesia.
“Kebetulan aku mendapat teman satu kamar dari Nusa Tenggara Barat”, ujar Ali.
Senada dengan Ali, Dio yang juga merupakan teman satu sekolah Ali, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Takengon, Aceh Tengah mengatakan bahwa sangat bangga bisa berada disini.
“Kami akan berusaha mempertahankan prestasi ini, karena mempertahankannya tidaklah mudah”, paparnya.
Ketika ditanya keduanya, apakah tidak merasa sedih lebaran tidak bersama orang tua dan keluaraga, Dio mengatakan perasaan itu pasti ada, namun tugas mulia, dan kepercayaan yang diberikan kepada mereka, menepis semua perasaan tersebut.
“Kalau lebaran setiap tahun bisa kita rayakan dengan orang tua dan keluarga, tapi sebagai pasukan pengibar bendera, apalagi di tingkat nasional belum tentu bisa kita dapatkan setiap tahun”, tambah Ali lagi.
Setelah melaksanakan tugas negara dalam menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka di Istana Negara, seluruh anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke beberapa lembaga negara.
Menurut informasi yang dikumpulkan LintasGayo, Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI akan membawa mereka berkunjung ke Republik Rakyat Cina sebagai Duta Belia. Kunjungan tersebut akan berlangsung dari tanggal 22 Agustus 2013 dan kembali ke tanah air pada tanggal 27 Agustus 2013.
Keseluruhan kegiatan ini akan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2013, dan masing-masing perwakilan akan kembali ke daerahnya. Diharapkan mereka dapat memberikan konstribusi yang baik bagi generasi selanjutnya di masa depan. (Zuhri Sinatra)
