Wisatawan Minta Kesemrawutan Parkir Pante Menye Dibenahi

oleh
Pacuan kuda di Lut Tawar. (LGco-Munawardi)
Pacuan kuda di Lut Tawar, Minggu 26 Mei 2013. (LGco-Munawardi)
Pacuan kuda di Lut Tawar, Minggu 26 Mei 2013. (LGco-Munawardi)

Banda Aceh – LintasGayo : Pecinta keindahan panorama alam dan budaya Gayo mengaku kecewa atas pengaturan lalu lintas dan parkir saat digelarnya event lomba dayung perahu dan pacuan kuda Lut Tawar di Pante Menye Bintang bulan Juni lalu.

“Acara pacuan kudanya cukup menarik, sayang pengaturan parkir amburadul sehingga sebagian pengunjung mengurungkan niat menontonnya,” kata Mukhlis Noer kepada LintasGayo, Senin 5 Agustus 2013.

Diutarakan warga Banda Aceh yang kerap datang ke Takengon berlibur bersama keluarga atau rekan-rekannya ini, dirinya jauh-jauh datang memang ingin menyaksikan event budaya dan tradisional tersebut, Namun terpaksa putar arah dan batal mengikuti acara menarik yang merupakan rangkaian Festival Danau Lut Tawar tersebut.

“Semoga panitia tidak hanya mengambil tiket masuk dipintu gerbang, tapi juga memberi kenyamanan pengunjungnya,” harap Mukhlis Noer, praktisi kesehatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh ini.

Pihak terkait belum bisa dihubungi guna konfirmasi lebih jauh terkait kritikan ini. (WA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.