
Takengon – LintasGayo : Seorang janda beranak 5 warga kampung Simpang Juli Kecamatan Ketol yang turut menjadi korban Gempa Gayo, Suryati meminta jika bantuan untuk rumah rusak direalisasikan, mereka minta dalam bentuk uang saja.
“Jika bisa memilih kalau bantuan rumah rusak direalisasikan, kami akan pilih uangnya saja ketimbang bangunan,” demikian dikatakan Suryati, Selasa malam, 23 Juli 2013.
Alasannya menurut Suryati, jika rumah jadi yang diberikan belum tentu sesuai dengan keinginan mereka, terlebih jika dibangun berkonstruksi beton.
“Kami trauma rumah beton. Jika ada uangnya, kami bisa bangun rumah berbahan kayu saja dan sesuai keinginan kami,” kata Suryati.
Seperti diberitakan media, pasca masa tanggap darurat pemerintah menjanjikan akan membantu rehabilitasi dan rekonstruksi rumah para korban gempa Gayo dengan kategori rusak ringan, sedang dan rusak berat. Belum diperoleh informasi terkini berapa besar dana bantuan untuk masing-masing jenis kerusakan. (Ihwan)