Tenda Tempatku Bermimpi
Ku berjalan menelusuri ujung
melewati kaki-kaki manusia yang berhimpitan
melihat wajah-wajah manusia yang murung
Kutundukkan tubuhku
Karena tenda ini tak cukup untukku berdiri
Kusapu air mata dari pipi wanita itu
Sorot mata indah mengisyaratkan ia tak ingin disini
Ingin ku membawa mereka pergi
Dari kota yang telah rata akan batu-batu yang tidur
Dari getaran-getaran bumi yang kerja lembur
Atas perintah Sang Illahi
Ingin ku membawa mereka pergi
Ke kota penuh bangunan indah
Untuk melepaskan lelah
Ke kota tempat bangunan asal
Adzan berkumandang dan khusyuk beribadah
Atas Ridho Sang illahi
Ingin ku mungkin hanya mimpi
Tak mungkin saat ini
Tapi rasa cinta ini akan membawa hati mereka menari
Meskipun tubuh mereka harus berada di tenda ini
Tenda ini akan selalu setia membantu mereka bermimpi
Gayo Bersama Mimpi – Takengon, 06 Juli 2013
Anggun Hayati Rahman. Gadis kelahiran Takengon, 25 Mei 1994 asal Blang Kolak II ini adalah mahasiswi semester 4 jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Mengaku sangat ingin untuk bisa ikut menulis, terutama menulis tentang kayanya keindahan Gayo. Anggun yang juga Hobi membaca ini merupakan Anak ke 3 dari 5 saudara dari pasangan Ayahnya Abd.Rahman dan Ibunya Saiyan.