Puisi “Tenda Tempatku Bermimpi” Anggun Hayati Rahman

oleh
Tenda pengungsi korban gempa.

Tenda Tempatku Bermimpi

Ku berjalan menelusuri ujung
melewati kaki-kaki manusia yang berhimpitan
melihat wajah-wajah manusia yang murung

Kutundukkan tubuhku
Karena tenda ini tak cukup untukku berdiri
Kusapu air mata dari pipi wanita itu
Sorot mata indah mengisyaratkan ia tak ingin disini

Ingin ku membawa mereka pergi
Dari kota yang telah rata akan batu-batu yang tidur
Dari getaran-getaran bumi yang kerja lembur
Atas perintah Sang Illahi

Ingin ku membawa mereka pergi
Ke kota penuh bangunan indah
Untuk melepaskan lelah
Ke kota tempat bangunan asal
Adzan berkumandang dan khusyuk beribadah
Atas Ridho Sang illahi

Ingin ku mungkin hanya mimpi
Tak mungkin saat ini
Tapi rasa cinta ini akan membawa hati mereka menari
Meskipun tubuh mereka harus berada di tenda ini
Tenda ini akan selalu setia membantu mereka bermimpi

Gayo Bersama Mimpi – Takengon, 06 Juli 2013

Saiyan

Anggun Hayati Rahman. Gadis kelahiran Takengon, 25 Mei 1994 asal Blang Kolak II ini adalah mahasiswi semester 4 jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Mengaku sangat ingin untuk bisa ikut menulis, terutama menulis tentang kayanya keindahan Gayo. Anggun yang juga Hobi membaca ini merupakan Anak ke 3 dari 5 saudara dari pasangan Ayahnya Abd.Rahman dan Ibunya Saiyan.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.