Pengamanan Bangunan Ambruk Akibat Gempa Gayo Belum Maksimal

oleh
Seorang warga Tan Saril Kec. Bebesen, Aceh Tengah berusaha mengamankan barang-barang yang tertinggal dibawah reruntuhan rumahnya.(LGco-Muna)
Seorang warga Tan Saril Kec. Bebesen, Aceh Tengah berusaha mengamankan barang-barang yang tertinggal dibawah reruntuhan rumahnya.(LGco-Muna)

Takengon – LintasGayo: Banyaknya bangunan yang ambruk akibat guncangan hebat gempa bumi yang menghantam dataran tinggi Gayo yang berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli lalu telah menyisakan bangunan yang tidak layak huni bahkan berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi penduduk yang berdekatan dengan bangunan-bangunan tersebut.

Beberapa upaya

Police Line melingkar disekitar Masjid di Kampung Mendale Kec. Kebayakan, Aceh Tengah.(LGco-Muna)
Police Line melingkar disekitar Masjid di Kampung Mendale Kec. Kebayakan, Aceh Tengah.(LGco-Muna)

pengamanan telah dilakukan oleh pihak yang berwenang, namun dibeberapa lokasi masih banyak yang memerlukan penanganan serius. Banyak warga yang mengeluh tentang lambatnya penanganan dari pihak yang berwenang, baik yang menjadi korban maupun yang tidak karena dianggap sangat rawan menimbulkan kecelakaan dan penjarahan terhadap benda-benda atau peralatan yang tertinggal dibawah reruntuhan bangunan.

A (8)Senada dengan yang diungkapkan oleh Daus warga kampung Tan Saril yang rumahnya ikut ambruk dihentak gempa dan beberapa pemulung mencoba mengambil besi-besi bangunan yang berserakan direruntuhan bangunan rumah miliknya. “Ini keterlaluan,” ujarnya.

Berikut foto-foto yang berhasil direkam oleh fotografer Lintasgayo.co di beberapa lokasi ambruknya bangunan pasca gempa Gayo di seputaran kota Takengon – Aceh Tengah pada Minggu, (07/07/2013).(LG.co-030)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.