Satu Korban Longsor Akibat Gempa di Serempah Dievakuasi

oleh
Salah satu korban tertimbun yang ditemukan kemarin di Blang Mancung.(LGco.Adie EM)
Salah satu korban tertimbun yang ditemukan kemarin di Blang Mancung.(LGco.Adie EM)
Salah satu korban tertimbun yang ditemukan kemarin di Blang Mancung.(LGco.Adie EM)

Takengon-LintasGayo :   TNI dan tim pecinta alam Aceh dibantu warga setempat berhasil mengevakuasi satu mayat dari delapan orang yang tertimbun longsor akibat gempa yang menguncang wilayah itu di Kampung Serempah Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah.

Menurut keterangan salah seorang anggota tim pecinta alam Aceh, Latif yang ikut dalam tim pencarian kepada LintasGayo, Jum’at (5/7/2013), mengatakan korban bernama Lisna wati (8) anak dari Poniman, setelah berhasil dievakuasi manyat dibawa ke posko Kampung Blang Mancung untuk keperluan outopsi.

“Sementara dari desa tersebut 7 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan masih melakukan pencarian bersama tim SAR, TNI-Polri, relawan dan warga”, terang Latif

Latif menambahkan kondisi Kampung serampah sendiri telah dikosongkan warga dan warga mengungsi ke Kampung Blang Mancong, sementara bangunannya 90 pesen rusak total dan masuk kejurang akibat gempa

“Desa serempah sendiri masih ditutup untuk warga asing oleh pihak keamanan untuk menghindari penjarahan”, tambahnya.

Sementara dari keterangan koordinator posko pecinta alam Aceh, Zainal  selain serempah ada 5 desa lain yang masih ditutup diantaranya Kampung Weh Nongkal, Kampung Pantan Sile, Kampung Pantan Jerik Kecamatan Kute Panang, Kampung Penyu Kecamatan Ketol dan Kampung Cangduri Kecamatan Silih Nara.

“Kelima Kampung tersebut sampai kemarin sore belum tersentuh bantuan karena belum bisa diakses”, ujar Zainal

Sementara kondisi di Kampung Bah dimana posko pecinta alam didirikan sampai pukul 13.00 WIB warga dan anak anak beserta balita belum tersentuh pihak medis, mereka sudah mulai diserang oleh penyakit seperti demam.

Pada pukul 02.30 dini hari (5/7) tim posko pecinta alam Aceh terpaksa mengevakuasi salah seorang korban yang jatuh reruntuhan tembok ke Rumah Sakit Umum Aceh Tengah dengan menggunakan mobil tim yang dipinjamkan oleh salah seorang anggota DPRA.

“Korban tidak sanggup menahan rasa sakitnya lagi “, terang keluarga korban kepada tim relawan pecinta alam aceh yang hendak meminta bantuan dari pihak posko.

(SP)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.