Jangan Bersedih Suderengku, Bersabarlah Terhadap Musibah

oleh

Oleh: Husaini Muzakir Algayoni*

Husaini MuzakirSelalu ada fakta tersimpan  disetiap peristiwa. Karena selalu ada alasan, bagi setiap tindakan. Selalu ada kisah, dibalik satu kejadian.

GEMPA berkekuatan  6,2 SR di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah merupakan gempa tektonik kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh, Faizal Ardiansyah. Gempa tektonik tersebut tak serta merta meningkatkan aktivitas gunung berapi Burni Telong di Bener Meriah, okezone.com (3/07/13). Ada juga gempa susulan, Ada dua yang cukup dirasakan warga tadi malam dengan kekuatan 5,5 SR dan 5,3 SR.  Dengan gempa ini banyak rumah-rumah yang hancur, jalan putus dan ada juga saudara-saudara kita yang luka-luka bahkan  ada yang kabarnya membuat kita bersedih atas meninggalnya saudara-saudara kita di tanah dataran tanah tinggi Gayo.

Musibah ini mengingatkan  kita terhadap gempa Aceh pada tahun 2004 silam  yang banyak merenggut korban jiwa,  yang mana gempa kali ini adalah berpusat jauh dari Laut di Bener Meriah dan  Aceh Tengah, yang mana  kita ketahui bahwa setiap  adanya gempa di Aceh itu selalu berpusat didaerah pesisir seperti Banda Aceh, pidie dan Meulaboh. Semoga dengan  musibah ini atas peringatan Allah  sehingga kita tidak  jauh dari Sang Maha Kuasa dan Taat terhadap perintah-NYA. Dan  kita hanya bisa mengadahkan  tangan seraya berdo’a kepada Allah  agar diberikan  keselamatan dan kesabaran atas musibah ini.

Jangan Bersedih Lantaran Bencana, Sebab Ada Rahasia  di Balik Semua Itu, Kalimat tersebut merupakan  sebuah judul didalam buku Terlaris No.1 di Dunia “La Tahzan” karangan Dr. Aidh Al-Qarni. Beliau menyebutkan  bahwa kelemahan  tabiat manusia selalu saja mengiringi jiwa pada saat terjadinya bencana. Jika tidak di obati, maka  akan  bertambahlah penyakitnnya, dan semakin besar cobaanya. Masalahnya adalah jiwa harus diberi kekuatan baru pada saat berada dalam  kesulitan. Karena  bila tidak  disuntik dengan  kekuatan baru, jiwa akan dipenuhi keputusasaan, yang selanjutnya  akan  menghancurkan  dirinya sendiri.

Plato berfilosofi, “kesulitan  itu akan memperbaiki jiwa sebesar kehidupan yang dirusaknya. Sedangkan  kesenangan akan merusak jiwa sebesar kehidupan  yang diperbaikinya”.

Ada Hikmah dari Musibah Ini…

Dalam  setiap musibah kita dapat mengeluarkan  kalimat tauhid dan dapat meningktkan ibadah ubudiyah kita kepada Allah dan semoga apa yang ada dalam diri  kita tentang kesombongan, keangkuhan  dan  kecongkakan kita selama ini itu hilang dari dalam  diri kita karena semua itu bukan  apa-apanya dibangdingkan dengan nikmat Allah dan ciptaan Allah. Sebagaimana Allah berfirman: (ketahuilah, sesungguhnya manusia melampaui batas karena dia melihat dirinya  serba cukup) QS. Al’Alaq:6-7).

Musibah ini juga dapat menggugah hati kita untuk saling membantu, mendekatkan rasa cinta antar sesama dan saling mendo’akan  kepada yang sedang tertimpa musibah. Dan jika manusia menyadari bahwa semua musibah ini  datangnya dari Allah yang Maha Kuasa maka pelajaran  yang bisa kita petik adalah kita hanya bisa bersabar dan bisa menghadapinya dengan ketenangan. Allah Berfirman: (sesungguhnya, hanya  orang-orang  bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas). QS. Az-Zumar:10.

Tentang orang yang mendapatkan  cobaan  lalu bersabar, dan buah dari sabar itu adalah akibat yang baik akan menguatkan  jiwa. Juga akan  mendorong terus bersabar dan  menjaga sikap kepada Rabb berupa berbaik sangka akan  terpenuhinya kebaikan setelah ujian berlalu. Semoga saudara-saudara kita yang ada di  Kabupaten  Bener Meriah dan Aceh Tengah bisa bersabar atas musibah ini  karena setiap musibah pasti ada hikmah dan  pelajaran yang bisa kita petik.

(Barang siapa yang aku ambil orang yang dicintainya dari penduduk dunia kemudian dia bersabar (bersabar sambil) mengharapkan pahala dari-Ku, maka Aku akan  menggantinya dengan  surga) HR. Bukhari.

(Maka Bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar) QS. Ar-Rum:60.

(Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan  pertolongan Allah) QS. An-Nahl: 127

Harta dan keluarga hanyalah titipan  semata, Pasti suatu hari dia akan dikembalikan  jua. (delungtue26[at]yahoo.co.id)

*mahasiswa asal Gayo di Perantauan

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.