Yusuf Alfoba Kenawat Berpulang, Ini Kata Tokoh Media Aceh

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Salah seorang marketing media yang dikenal gesit baik di Aceh dan Gayo, M Yusuf yang dikenal dengan nama pena Yusuf Alfoba Kenawat berpulang ke rahmatullah, Sabtu 28 Desember 2019 di Bener Meriah.

Berpulangnya Yusuf Alfoba meninggalkan kenangan bagi salah seorang tokoh media di Aceh, Joe Samalanga.

Menurut Bang Joe, sosok Yusuf Alfoba merupakan salah satu teman terbaik yang pernah ia kenal. Bang Joe mengenang, dirinya pertama kali mengenal Yusuf Alfoba di Jakarta. Keduanya sama-sama merantau ke ibu kota 20 tahun silam.

“Dia (Yusuf) memang memiliki jiwa marketing yang luar biasa. Awalnya, saya mengajak dia untuk bekerja di majalah Aceh Kita di Jakarta. Disitu terbukti, ilmu marketingnya luar biasa, dia berhasil menjual 50 eks majalah hanya dalam 1 hari,” kenang Joe Samalanga, Minggu 29 Desember 2019 di Takengon.

“Uniknya lagi, Yusuf menjual majalah Aceh Kita ke markar-markas Kodim dan ke jajaran TNI di Jakarta. Waktu itu, cukup sulit menjual majalah apalagi berembel nama Aceh di Jakarta. Dan Yusuf bisa melakukannya,” tambah Yusuf.

Dikatakan lagi, setelah majalah Aceh Kita bubar, Yusuf Alfoba dan dirinya kembali ke Aceh. Bang Joe mengenang lagi, waktu dirinya terlibat membantu terbitnya sebuah media online bersama Nurlis E Meuko dan Yuswardi A Suud bernama The Atjeh Post yang kemudian terbit dalam versi cetak, Atjeh Times dan majalah The Atjeh, bang Joe kembali merekomendasi Yusuf Alfoba terlibat sebagai marketing.

“Ilmu marketingnya semakin terasah, hingga media tersebut bertahan beberapa tahun. Saya cukup mengenal Yusuf,” kata Bang Joe.

Dilanjutkan, setelah itu baru Yusuf Alfoba bergabung dengan media online LintasGAYO.co yang kemudian menerbitkan tabloib LintasGAYO pada 2013 silam.

Berpulangnya Yusuf ke haribaan Allah SWT, meninggalkan kenangan sedih dalam benak Joe Samalanga. Ia mengenal sosok Yusuf lebih dari sebagai teman. Keunikan cara berkomunikasi dan kecakapannya dalam dunia marketing menambah nilai plus bagi sosok Yusuf Alfoba.

“Ia (Yusuf) juga pernah membantu HM Iwan Gayo mengedarkan buku 10 dosa besar Soeharto yang menjadi hot issue pada tahun 1998 silam,” kenanh Joe Samalanga.

“Masih banyak kenangan kami bersama almarhum. Yusuf juga banyak kenalan tokoh-tokoh media di Aceh. Kabar berpulangnya dengan cepat tersebar di Banda Aceh dan banyak teman-teman yang berduka. Saat ini saya hanya bisa berdoa semoga adinda Yusuf ditempatkan disisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran,” demikian Joe Samalanga menimpali.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.