Kopi Gayo Terpapar Glifosat, Waspadai Pengoplos Kopi dari Luar Daerah!

oleh
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru bersama Petani Kopi Suri Musara, Pantan Cuaca. (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Ditengah isu zat kimia berbahaya berupa glyshopate yang kini terkontaminasi ke kopi Gayo, bukan hanya disebabkan oleh penggunaan herbisida pembasmi rumput secara berlebihan.

Berita Terkait : Kopi Gayo Terpapar Zat Kimia Berbahaya, Dari Mana Glisofat Berasal?

Gawat! Kopi Gayo Ditolak Buyer Karena Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Ketua Kopepi Ketiara, Rahmah, Kamis 10 Oktober 2019 menegaskan, penggunaan zat kimia dalam herbisida pembasmi rumput yang digunakan oleh petani pada umumnya tidaklah terlampau sering.

“Harganya mahal sehingga sulit dijangkau petani. Pun begitu, kita tak menapik kemungkinan hal itu terjadi,” terang Rahmah.

Dilanjutkan Rahmah, ditengah harga kopi arabika Gayo yang menjadi primadona di dunia, tak menutup kemungkinan dimainkan oleh mafia kopi.

Berita Terkait : Diduga Ada Perang Dagang Kopi Arabika Gayo

“Mafia-mafia ini bergerak bukan dari daerah Gayo, hanya kakinya saja ada disini. Mereka memasok kopi-kopi dari luar Gayo yang kemudian di oplos (blending) dengan kopi kita disini,” tegas Rahmah.

“Kelakuan tersebut, semata-mata hanya untuk memperoleh keuntungan pribadi. Yang rugi kita, mereka (pengoplos kopi) memanfaatkan tingginya harga kopi Gayo,” tambahnya.

Hal itu katanya lagi, berbuntut pada tercemarnya nama kopi Gayo yang kini tengah mendunia. “Ini merupakan tindakan hukum yang harus dicegah. Pemerintah juga harus turun tangan, kepada kita urang Gayo mari awasi kegiatan tersebut. Jangan sampai nama kopi kita rusak karena ulah mereka,” katanya.

“Kopi yang berasal dari luar kita tidak tahu kualitasnya seperti apa. Bisa saja sat kimia berbahaya tadi ada disana. Karena kebanyakan kita, tidak melakukan uji lab,” demikian Rahmah.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.