MEMASUKI bulan februari tahun ini, wilayah Indonesia diguyur dengan curah hujan yang tinggi. Sejumlah daerahpun harus menetapkan status siaga bencana termasuk di Aceh.
Akhirnya, selain mengakibatkan bencana lingkungan seperti banjir dan longsor, curah hujan yang tinggi mengakibatkan aktivitas kerja dan pendidikan terganggu. Selain itu, musim penghujan ini turut memunculkan masalah kesehatan salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Demam berdarah atau demam dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk. Demam dengue juga disebut sebagai “breakbone fever” atau “bonebreak fever” (demam sendi) karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian.
Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Pertama adalah demam berdarah yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah dan rendahnya tingkat trombosit darah yang menyebabkan darah membeku. Kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Hingga kini, memang belum ada vaksin khusus untuk menghindari atau mengobati penyakit mematikan ini. Namun para ahli kesehatan sangat mewajibkan untuk menjaga lingkungan sekitar yang berpotensi menjadi sarang nyamuk lebih-lebih pada musim hujan.
Namun, tahukan anda? Ternyata kepiting memiliki khasiat yang sangat baik bagi seseorang yang mengidap penyakit karena kekurangan kekebalan tubuh, baik demam biasa hingga DBD. Kepiting juga sangat baik untuk meningkatkan stamina, mempercepat penyembuhan luka, mencerdaskan otak, mencegah kanker, prostat dan manfaat lainnya.
Khusus bagi penderita DBD, sup kepiting menjadi pilihan tepat. Seperti dikutip dari detiklife.com, Kamis (11/2) pagi, kepiting memiliki sejenis protein tinggi yang dapat membantu rekonstruksi platelet darah yang hilang akibat virus dengue. Hal ini karena pasien demam dengue akan mengalami sindrom penurunan platelet yang signifikan dalam beberapa hari setelah terinfeksi virus tersebut. Nah, kepiting yang dimasak menjadi sup tersebut akan menyebabkan panas badan pasien naik hingga memicu keluarnya banyak keringat sekaligus menyembuhkan mereka dengan cepat.
Keberhasilan perawatan menggunakan kepiting sebagai terapi oral (dimasak sebagai sup semata-mata) sangat menakjubkan, pasien demam dengue yang memakan satu mangkuk besar sup kepiting (500 ml hingga 1 liter) akan mengalami peningkatan jumlah platelet yang mendadak dalam waktu relatif singkat, yaitu antara 5 hingga 8 jam saja dan kepiting terbaik untuk demam berdarah adalah kepiting nipah yaitu yang cangkangnya berwarna kehitaman serta wama oranye di bagian bawah perutnya. Namun kepiting jenis lain juga masih memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Salah satu warga desa Lempuh, Blangkejeren, Gayo Lues yakni Kasmi kepada LintasGayo.co, Kamis (11/2) pagi mengaku sudah merasakan khasiat sup kepiting ini. Kasmi mengungkapkan, sebelumnya ia pernah mengalami penyakit rendahnya trombosit yang cukup mengkawatirkan. Akibat itu, ia terpaksa di rujuk ke rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
“Setelah beberapa hari di rawat, saya disarankan oleh anak saya untuk meminum sup kepiting . Alhamdulillah dalam hitungan jam, badan saya yang lemas bahkan tidak bisa duduk akhirnya menjadi lebih enakan dan kembali normal,” aku Kasmi.
Lanjutnya, namun karena kepiting memiliki kadar kolesterol yang tinggi, anak saya memasukan 3 helai daun pandan ke sup kepiting yang sedang dimasak. Sebab, daun pandan sangat baik buat menghilangkan kadar kolesterol di dalam makanan, terang Kasmi.
Kasmi menambahkan, saat mengkonsumsi sup kepiting tidak perlu banyak, cukup sekali sampai 2 kali saja itupun tergantung kebutuhan. Setelah itu, anda sebaiknya mengkonsumsi bubur kertan (bubur hitam) satu gelas dalam satu hari, itu juga baik buat meningkatkan trombosit.
“Alhamdulillah saya dan beberapa keluarga saya sudah membuktikan khasiat sup kepiting ini, terutama untuk penyakit jenis demam. Namun, pastinya tetap dibarengi dengan pengobatan dari dokter,” timpal Kasmi.
Bagi anda yang merasa mengalami penyakit seperti di atas atau bagi anda yang ingin menjaga stamina tubuh, tidak ada salahnya mencoba. Tentunya dengan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan. Selamat menikmati! (Supri Ariu)
