Mahasiswa Gayo Gencar Populerkan Pagelaran Seni dan Budaya di Banda Aceh

oleh
Ribuan masyarakat Aceh antusia ikuti salah satu kegiatan seni mahasiswa Gayo di Banda aceh (Foto : Ist)
Ribuan masyarakat Aceh antusia ikuti salah satu kegiatan seni mahasiswa Gayo di Banda aceh (Foto : Ist)
Ribuan masyarakat Aceh antusias ikuti salah satu kegiatan seni yang digelar mahasiswa Gayo di Banda Aceh (Foto : Ist)

Banda Aceh – LintasGayo.co : Dalam sebuah diskusi kecil disalah satu warung kopi di Jalan Lampriet, Banda Aceh Selasa (08/10/2013) sore, sejumlah Penulis dan Seniman Gayo mengungkapkan, seni dan budaya menjadi salah satu penyebab mahasiswa Gayo semakin dikenal oleh masyarakat luas. Bukan hanya itu, akibat peran seni dan budaya, kemajuan demokrasi mahasiswa Gayo juga semakin berkembang.

Joe panggilan akrab Jauhari Samalanga seorang penulis dan pengamat seni Aceh ini menambahkan, jika dibandingkan dahulu, sifat percaya diri mahasiswa Gayo khususnya di Banda Aceh saat ini dari tahun ke tahun semakin baik,”Kalau dahulu, mahasiswa Gayo di Banda Aceh kerap diselimuti rasa minder dan kurang percaya diri terhadap mahasiswa daerah lain. Namun kini dengan seringnya kegiatan seni dan budaya yang digelar, perkembangan mahasiswa Gayo baik dalam hal seni, pendidikan, sosial dan lain-lain menjadi salah satu hal yang patut diperhitungkan di Aceh. Serta, saat ini seluruh mahasiswa Gayo lainnya disejumlah daerah di Indonesia banyak melirik konsep kegiatan mahasiswa Gayo di Banda Aceh,” kata Joe panjang lebar kepada LintasGayo.co Selasa, (08/10/2013) sore.

Selain itu, kata Joe, semua kegiatan seni dan budaya yang digelar mahasiswa Gayo di Banda Aceh selama ini banyak membawa pengaruh besar terhadap promosi wisata Aceh ke daerah luar,”Ini patut kita apresiasi, kegiatan seni dan budaya yang kerap digelar mahasiswa Gayo menjadi acara favorit masyarakat Aceh. Hal tersebut terbukti dengan antusias masyarakat Aceh selama ini,” tambah Joe, yang juga produser di sejumlah album musik Gayo dan Aceh ini.

Jadi, prestasi tersebut harus dijaga serta lebih ditingkatkan lagi. Mahasiswa Gayo tidak boleh memiliki pribadi yang tertutup, mahasiswa Gayo harus menjadi contoh masyarakat Aceh dalam hal melestarikan seni dan budaya,”Jangan sampai menjadi pribadi yang egois, jadikan masyarakat Aceh ikut merasa memiliki seni dan budaya Gayo, begitu juga sebaliknya,” tutup Joe. (Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.