Waladan Yoga: Gubernur Aceh silakan mencopot kadis asal Gayo, dijamin tidak ada gejolak

oleh

waladan_1Bener Meriah-LintasGayo.co: Ketua Gerakan Perjuangan Rakyat (Gapura) Bener Meriah Waladan Yoga membantah apabila rakyat Gayo resah karena beredar isu pergantian sejumlah kepala dinas di provinsi, termasuk Kepala Bappeda Profesor AbubakarKarim yang notabene putra Gayo.

“Tidak benar akan terjadi keresahan apalagi membuat panas keadaan di wiliayah Gayo jika kepala dinas tertentu tersebut benar-benar diganti. Tanpa Kepala dinas tersebutpun wilayah tengah tenggara akan selalu dapat hidup sebagimana mestinya,” kata Waladan melalui Rilis yangdikirim ke redaksi LintasGayo.co, Kamis (7/8/2014).

Dalam rilisnya, Waladan Yoga meminta persoalan pergantian kepala dinas di Tingkat Provinsi harus dipahami sepenuhnya menjadi kewenangan Gubernur Aceh untuk mengganti siapapun dikalangan pemerintah Aceh yang dianggap tidak mendukung program pemerintah Aceh, karena bila dirunut ke Belakang orang Gayo yang menjadi tim sukses Zikir 2012 dan diangkat menjadi kadis juga tidak memberi kontribusi apa-apa untuk wilayah Tengah Tenggara Aceh.

“Sebagai Putra Gayo saya juga merasakan dan melihat tidak ada prestasi yang dapat dibanggakan dari kepala Dinas yang merasa mewakili wilayah tengah tenggara Aceh, Program yang mereka banggakan hari ini adalah program pemerintahan Yang lalu yang belum sempat terealisasi,” ujarnya.

Jadi, kata Waladan, pergantian yang akan dilakukan Gubernur Aceh pasti sudah punya pertimbangan sendiri dan harus kita Hormati serta dapat dipastikan Rakyat Gayo tidak akan bergejolak apalagi membuat keadaan panas hanya gara-gara persoalan pergantian kepala Dinas.

“Kepala Dinas yang berasal dari wilayah Gayo yang bertindak memalukan pemerintah Aceh dan tidak mempunyai prestasi kerja, sebaiknya memang harus segera di Ganti,” begitu kata Waladan Yoga. (tarina/rilis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.