Balar Medan akan Survei Gua-gua Arkeologis di Kabupaten Bener Meriah

oleh
Gue Keleton. Samar Kilang. (doc. Taufiqurrahman)
Gue Keleton. Samar Kilang. (doc. Taufiqurrahman)

Medan-LintasGayo.co : Tim arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara kembali akan melakukan penelitian penelusuran kehidupan pra sejarah di Gayo. Kali ini bukan di tepi danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, namun di Bener Meriah, tepatnya di Samarkilang. Demikian diungkapkan ketua tim peneliti, Taufiqurrahman kepada LintasGayo.co, Sabtu 14 Desember 2013.

“Kegiatan penelusuran jejak manusia pada masa lalu di Kabupaten Bener Meriah ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian di Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang dan survei ini merupakan lanjutan dari survei yang dilakukan pada tahun 2012,” kata Taufiq.

Dijelaskan, dari hasil survei terdahulu telah didapatkan data adanya gua-gua yang berada di sekitar aliran Wih Delung dan termasuk dalam kategori potensial dijadikan hunian pada masa lalu. Namun, kata dia, data yang didapatkan memang belum mendalam mengingat penelitian tersebut ditujukan untuk menjaring data sebaran situs sehingga belum dilakukan penelitian mendalam.

“Seiring berjalannya penelitian tersebut didapatkan beberapa informasi masyarakat bahwa lokasi yang banyak memiliki potensi gua adalah di daerah Simpur dan Samarkilang. Oleh karena itu, pada survei tahun 2013 ini ditujukan untuk menindaklanjuti informasi tersebut,” urai Taufiq.

Selain melakukan survei gua, pada kegiatan ini juga akan dilakukan survei permukaan di sekitar aliran sungai, mengingat adanya alat-alat batu yang ditemukan di Loyang Mendale, kemungkinan bahannya didapatkan dari daerah aliran Wih Delung.

Kegiatan survei ini rencananya akan berlangsung mulai dari 18 — 24 Desember 2013, dengan mengambil lokasi di lokasi sekitar Simpur dan Samarkilang. Kegiatan ini dipimpin oleh Taufiqurrahman Setiawan dengan Pembimbing lapangan Drs. Ketut Wiradnyana, M.Si, dengan melibatkan tenaga bidang Kebudayaan dari Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bener Meriah. (Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.