[Cerpen] Oleh : Anuar Syahadat* Bulan sedih tanggal derita, khayalan kasih, khayalan Cinta, kapan sedih kapan derita, mungkinkan nanti kita bersua, aku
Cinta Yang Mengajariku
[Puisi Lirik] Tauhid Mawardi Dikeheningan malam dalam rantauan Disela resah dan gelisah Menanti cahaya mentari Yang akan mendampingi hidupku Mengarungi samudra luas
Isyarat Analog
[Puisi Lirik] Zuhra Ruhmi Binti Zain Tanpa kata Hanya memberi isyarat Lembut Tak memiliki huruf Konsonan atau vokal Bicaralah Isyarat tak
In Memoriam Alvi Syahrin
[Puisi Lirik] Abu Rahmat* Gayo, Tempat Lahir dan Wafatmu Gayo, Kota awal dan akhir Setelah benih cinta menangis Dua
[Cerpen] Sarjana dari Kampung Rawa Menggali
Darmawansyah, S.Pd.I* Kabut berselimut dingin menusuk tulang saat bangun dari ranjang, kenikmatan tidur setelah terlelap dan bangun di pagi hari. Matahari bersinar,
Elegi Pendidikan
[Puisi Lirik] Jupri Agusriawan Jika rakyat butuh ilmu Jika negara butuh pendidikan Mengapa pemerintah menjual pendidikan Yang dididik hanya orang-orang yang ber-uang
Siluet Dinda
[Puisi Lirik] Muhammad Azni Siluet Dinda Dinda, Kata yang elok dan indah Kala disebut pada surya Kala dilihat pada mentari Dan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 186
- 187
- 188
- …
- 210
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

