Tamur I bebalé mersah oya Mis noméwé wan dokopni lapé den gerahen Budak kucak oya mutelnom wan berjute nipi Munókir peterét matanlo
Sang Akhwat (5)
[Cerbung] Bagian 5 dari 5 Cerita Irama Br Sinaga Seminggu, dua minggu dan hampir satu bulan Fanny tidak dapat kabar dari Bunda.
Puisi “Pasa” Tiga Bahasa Ansari Salihin
Seribu Ulen munantin géh kelem ampunen sujud persembahen ku penguasa alam mengharap ampunen dosa-dosa bersebu reduk mudedik serge mujule ku pucuk
Sempurnakah Diri Ini
[Puisi] D Kemalawati Tidak susah menilai orang lain Paling susah menilai diri sendiri Paling mudah mengatakan orang salah Tidak mudah menyalahkan diri
Sang Akhwat (4)
[Cerbung] Bagian 4 Dari 5 Carita Irama Br Sinaga Fanny memiliki hati dan jiwa yang tenang langsung mengambil air wudhu dan salat
Merebut Harga
[Puisi] Win Akustia Merebut Harga Tawarkan saja belati dari pada kau lukisi bayanganku dengan seribu lebah menyengat Jangan beri aku aksara
Sang Akhwat
[Cerbung] Bagian 3 dari 5 Cerita Irama Br Sinaga “Bagaimana nak, apalagi yang kamu pikirkan, dia gadis baik dan kamu sudah kenal
- Sebelumnya
- 1
- …
- 183
- 184
- 185
- …
- 210
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.




