Demokrat Aceh Gelar Pendidikan Politik untuk 23 DPC

oleh
Demokrat Aceh Gelar Pendidikan Politik.

Banda Aceh, Lintasgayo.co — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh menggelar pendidikan politik bagi kader sebagai upaya meneguhkan kembali nilai politik santun dan beretika yang diwariskan pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kegiatan yang berlangsung di Banda Aceh, Sabtu (27/12/2025) itu diikuti kader dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Peserta terdiri dari unsur ketua, sekretaris, bendahara, hingga badan pemenangan di tingkat DPC, serta pengurus DPRA dan DPRK.

Wakil Ketua DPD I Partai Demokrat Aceh, HT Ibrahim, mengatakan pendidikan politik ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari penguatan jati diri Demokrat sebagai partai yang menjunjung etika, empati, dan kedekatan dengan rakyat.

“Politik yang diajarkan Demokrat adalah politik santun, beretika, seperti yang diwariskan Bapak SBY sejak awal. Nilai inilah yang terus kami tanamkan kepada kader dan masyarakat,” kata HT Ibrahim.

Menurutnya, pendidikan politik kali ini dikemas lebih luas dengan menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang, mulai dari unsur pemerintah, akademisi, birokrat hingga politisi. Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama dua hari.

Meski digelar di tengah situasi musibah yang melanda sejumlah daerah di Aceh, HT Ibrahim menegaskan kegiatan tetap berjalan dengan mengedepankan empati dan tanpa eforia.

“Kami tetap menjaga suasana prihatin. Politik tidak boleh kehilangan empati. Justru dalam kondisi seperti ini, kader harus hadir membantu masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kader Demokrat, termasuk anggota DPR RI dan DPRA, diwajibkan turun langsung ke lapangan sebagai bentuk politik kerakyatan.

Sementara itu, Ketua Panitia, Andry Agung, menyampaikan bahwa pendidikan politik merupakan amanat undang-undang yang wajib dilaksanakan partai politik. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 23 DPC se-Aceh.
“Tema yang diangkat adalah meneguhkan komitmen demokrasi dalam perjuangan kader Partai Demokrat. Tujuannya menyamakan persepsi tentang demokrasi, baik secara internal maupun eksternal,” kata Andry.

Kegiatan tersebut turut menghadirkan perwakilan DPP Partai Demokrat, di antaranya Kepala Badan Saksi Nasional Ilham Mendrofa dan Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaki Mahendra Putra, serta pemateri dari kalangan akademisi dan jurnalis.

“Harapannya, kader Demokrat tetap konsisten menjaga politik santun sebagai identitas partai,” pungkas Andry.[]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.