TAKENGON-LintasGAYO.co : Setelah beberapa hari lalu terjun ke Kecamatan Rusip Antara, kali ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Tengah dan Dinkes setempat kembali ke daerah terisolir.
Kegiatan dilepas oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Miftahuddin, S.KM, M.AP, Minggu 21 Desember 2025.
Ketua IDI Aceh Tengah, dr. Arizqa Fintama mengatakan, pada kali ini pihaknya dibantu tim medis dari Universitas Hasanuddin, Makassar.
“Kita akan melakukan pengobatan kepada masyarakat di Kampung Bergang, Karang Ampar dan Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, yang masih terisolasi,” katanya.
“Ada 25 dokter, 3 perawat dan 3 apoteker dan 5 dari tim P2P Dinkes Aceh Tengah serta 6 tenaga medis dari Universitas Hasanuddin,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Miftahuddin mengatakan, gabungan tim ini diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi warga Acceh Tengah yang sedang terkena musibah untuk memberikan pelayan kesehatan primer.
“InsyaAllah kami akan berusaha menerobos daerah yang masih terisolir, bersama-sama saling bahu membahu dengan prinsip, bersama kita pasti bisa,” demikian Miftahuddin.
[Darmawan]





