Takengon-LintasGAYO.co : Banjir dan Longsor melanda Kabupaten Aceh Tengah akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi di kawasan itu sejak beberapa hari terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah merilis data bencana sekitar Pukul 17.00 WIB, termasuk korban meninggal dunia.
Data BPBD Aceh Tengah menyebut, terdapat 9 orang yang meninggal dunia dalam situasi bencana itu.
Masing-masing 3 korban di Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan akibat longsor, 3 orang meninggal disebabkan Longsor dan Banjir Bandang di Kampung Daling dan Tensaren.
Selanjutnya Kecamatan Kebayakan, 2 korban meninggal di Jalan Takengon – Bireuen, tepatnya di kawasan Bukit Sama, Kecamatan Kebayakan, juga akibat longsor. Serta di kawasan Natural Park, terdapat 1 orang korban longsor.
Sementara itu, data pengungsi berdasarkan data BPBD Aceh Tengah terdapat di Daling dengan jumlah yang belum diketahui, di Asir-Asir/ Uning Kirim terdapat 6 KK, sementara di Mendale kabayakan belum terdata.
Berikutnya sejumlah ruas jalan nasional, yakni Jalan Takengon – Bireuen, Kilometer 92, Kecamatan Kebayakan, terputus total karena material longsor dan banjir bandang. Jalan Takengon – Bireuen, Tenge Besi Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, akses jalan putus total karena material longsor dan banjir bandang.
Jalan Takengon – Bener Meriah atau Jalan KKA) menuju Aceh Utara, Lokasi Gunung, Bener Meriah juga terputus akibat longsor dan banjir bandang.
Jalan Takengon – Rusip menuju Geumpang lokasi daerah Pameu, Aceh Tengah, juga terdampak sama. Demikian halnya dengan Jalan Takengon – Blang Kejeren, tepatnya di kawasan Isaq Kecamatan Linge.
Jalan Takengon – Nagan Raya, Beutong, Nagan Raya juga terputus akibat adanya material longsor.
Lintaggayo.co juga akan terus menginformasikan terkait perkembangan kebencanaan yang berlangsung di wilayah tengah Aceh. [Iwan Bahagia]






