GANISPH PT. JMI Telah Dibuka, Rantai Ekonomi Getah Pinus

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Setelah melalui proses komunikasi dan evaluasi intensip, GANISPH atas nama Azlina PT. Jaya Media Internusa (PT. JMI) akhirnya resmi kembali diaktifkan oleh Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Kementerian Kehutanan RI.

Humas PT JMI, Idham mengatakan, pengaktifan kembali pabrik mulai hari ini Senin 24 November 2025 pukul 11.00 Wib.

“Kita sudah cek, status pengaktifan kembali melalui aplikasi SIGANISHUT. Alhamdulillah, dengan dibukanya kembali GANISPH, aktivitas transaksi dan pengiriman getah yang sempat terhenti kini telah berjalan normal seperti sediakala,” ujarnya.

Menurutnya, pengaktifan kembali GANISPH, yang merupakan harapan besar seluruh pelaku ekonomi pinus di Aceh Tengah, terutama para petani yang selama ini menggantungkan kehidupan mereka pada pabrik pengolahan getah tersebut.

“Dengan aktifnya GANISPH, para petani kini bisa kembali menjual getah tanpa hambatan. Rantai ekonomi kembali bergerak, potensi penimbunan dapat dihentikan, dan harga pasar lebih stabil,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Idham menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat membantu proses penyelesaian, mulai dari aparat pemerintah, lembaga terkait, organisasi masyarakat, media, hingga para petani dan kolektor getah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu—baik secara langsung maupun melalui dukungan moral. Ini adalah kemenangan bersama masyarakat Aceh Tengah.”

Idham menegaskan bahwa PT. JMI berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proses SLO IPAL secepat mungkin, agar tidak ada lagi kendala administratif atau teknis ke depan.

“Kami sedang mengebut proses SLO dan memastikan seluruh standar lingkungan terpenuhi. Kami siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Kemajuan Aceh Tengah

PT. JMI juga menegaskan kesiapan bekerja bersama pemerintah daerah, lembaga kehutanan, pelaku usaha, koperasi petani, dan organisasi civil society untuk membangun industri getah pinus yang sehat dan profesional.

Idham menambahkan bahwa sektor getah pinus adalah salah satu tulang punggung ekonomi lokal, penggerak PAD daerah, serta sumber pendapatan ribuan keluarga petani.

“Kami ingin memastikan bahwa pabrik ini bukan sekadar industri, tetapi bagian dari kontribusi nyata untuk memajukan Aceh Tengah. Kolaborasi adalah kunci; tidak ada pihak yang harus saling melemahkan,” tutupnya.

Dengan aktifnya kembali GANISPH, para petani menyambut dengan penuh syukur dan berharap ke depannya polemik seperti ini tidak kembali mengganggu stabilitas ekonomi daerah.

Pengaktifan GANISPH PT. JMI bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga sinyal kebangkitan ekonomi kerakyatan. Aceh Tengah kembali bergerak, dan PT. JMI berkomitmen berdiri sebagai mitra strategis masyarakat, pemerintah, dan semua pihak demi masa depan yang lebih baik.

[Ril]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.