Tgk. Aulia Iska: Sang Imam Kampung Tuna Netra di Final Tilawah MTQ ke-37 Aceh

oleh

Meureudu-LintasGAYO.co : Kabar menggembirakan datang dari ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya.

Salah satu perwakilan terbaik dari Kabupaten Aceh Tengah, Tgk. Aulia Iska bin Iskandar, berhasil menembus babak final untuk cabang Tilawah Cacat Netra.

Imam kampung Makmur, Kecamatan Celala ini, dijadwalkan akan tampil pada Kamis, 6 November 2025, pukul 14.00-16.00 WIB di Arena Utama MTQ. Penampilannya sangat dinantikan, membawa harapan besar masyarakat Dataran Tinggi Gayo.

Semangat juang Tgk. Aulia Iska, yang lahir di Mendale 45 tahun silam, sungguh menginspirasi. Di balik keterbatasan penglihatan, beliau adalah sosok yang gigih mengabdi sebagai Imam Kampung dan tekun mendalami Al-Qur’an sejak menamatkan pendidikan di Dayah Darussa’adah Kampung Uring.

Pengalaman ini membentuk karakter dan mentalnya, menjadikannya bukan sekadar peserta, namun pejuang yang membawa syiar Islam dari Tanoh Gayo.

Dukungan penuh dari keluarga menjadi pilar utama. Di kampung, istrinya, Minawati, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), senantiasa memberikan doa dan motivasi.

Sementara itu, putri semata wayangnya, Amni AL, tengah menempuh pendidikan tinggi di Pascasarjana UIN Kalijaga Yogyakarta, mengambil jurusan Tafsir Hadits, sebuah warisan spiritual yang mengalir dari darah ayahnya. Keberhasilan Aulia menembus final didedikasikan juga untuk keluarga kecilnya ini.

Bukan kali ini saja Tgk. Aulia Iska mencatatkan prestasi di kancah nasional dan provinsi. Ia pernah menorehkan tinta emas dengan menjadi delapan besar cabang Cacat Netra pada MTQ Nasional ke-25 di Kota Batam tahun 2014 silam.

Sebelumnya, beliau juga meraih Juara 3 pada cabang yang sama di MTQ ke-30 Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2011. Pengalaman bertanding di level tertinggi ini menjadi modal berharga dalam menghadapi babak final.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terhadap kafilahnya terlihat jelas. Sebelum pembukaan MTQ, Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyempatkan diri mengunjungi pemondokan, memberi semangat, dan berpose bersama Aulia.

Momen ini menjadi suntikan motivasi tak ternilai, menunjukkan bahwa perjuangan sang qari cacat netra ini adalah kebanggaan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah.

Tgk. Wahdi MS, selaku wakil Ketua Kafilah Aceh Tengah, menyampaikan rasa bangga yang mendalam.

“Keberhasilan Tgk. Aulia menembus final adalah bukti bahwa kekurangan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi tertinggi dalam membumikan kalam Ilahi. Semangat dan ketekunan beliau patut menjadi teladan. Kami optimis beliau akan memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang gelar juara,” ujar Tgk. Wahdi dengan penuh keyakinan.

Senada dengan pimpinan kafilah, Mustafa Kamal, Kadis Kominfo Aceh Tengah, yang bertugas memastikan informasi positif kontingen tersebar luas, turut berkomentar.

“Perjuangan Tgk. Aulia menunjukkan bahwa dengan keimanan dan latihan yang terarah, prestasi spektakuler bisa diraih. Dukungan publik melalui informasi yang masif sangat penting untuk menambah daya juang beliau di Arena Utama,” tegas Mustafa.

Seluruh masyarakat Aceh Tengah kini menanti penampilan Tgk. Aulia Iska. Diharapkan lantunan ayat suci yang dibawakan oleh putra dari Tgk. Iskandar bin Tgk. Muhammad Ali ini akan mampu memukau Dewan Hakim dan membawa pulang prestasi terbaik, melengkapi capaian terbaik yang pernah ia ukir. Doa terbaik mengiringi langkah beliau menuju podium juara.

Saksikanlah penampilan pamungkas Tgk. Aulia Iska, sang imam kampung inspiratif, pada Kamis sore (06/11). Kehadirannya di final Tilawah Cacat Netra MTQ ke-37 Aceh bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pembuktian akan keteguhan iman dan indahnya syiar Al-Qur’an, bahwa semangat tak pernah buta!

[SP]

Comments

comments