Blangkejeren-LintasGAYO.co: Kabar baik bagi petani kopi di Gayo Lues, harga gabah kopi hari ini kembali mengalami kenaikan signifikan. Pantauan di lapangan Rabu, 29 Oktober 2025 menunjukkan harga gabah kopi mencapai Rp 60.000 hingga Rp 64.000 per bambu, tergantung pada kualitasnya. Kopi dengan kualitas terbaik bahkan mampu mencapai harga tertinggi.
Bang Indah, salah seorang agen kopi di Desa Porang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, mengungkapkan faktor pendorong kenaikan harga kopi tersebut ialah banyaknya peminat kopi arabika Gayo dan kopi dari Brazil masih sedikit.
“Kenaikan harga kopi saat ini disebabkan oleh pasokan kopi dari Brazil yang sedang sedikit dan kopi Brazil tidak masuk ke Amerika karena pajak terlalu besar. Selain itu, tingginya minat terhadap kopi arabika Gayo juga turut memicu kenaikan harga,” ujar Bang Indah.
Kopi-kopi yang ditampung oleh agen lokal ini langsung diekspor ke luar negeri oleh UD. Indah Kopi, menunjukkan betapa kopi Gayo Lues memiliki daya tarik yang kuat di pasar internasional. Kenaikan harga ini tentu menjadi angin segar bagi para petani kopi di Gayo Lues, yang telah lama dikenal sebagai penghasil kopi arabika berkualitas tinggi.
“Harga kita prediksikan beberapa bulan kedepan akan mencapai Rp 70.000 per bambu” pungkasnya. (Noviel Wijayandi | SA)





