Dr. Sarina Aini ‘Wanita Berdarah Gayo’ Resmi Jadi Ketua STAI Chik Pante Kulu

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Sosok Dr. Sarina Aini,Lc, MA,Ph.D, resmi dilantik sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tgk. Chik Pante Kulu untuk masa tugas Periode 2025-2029.

Wanita berdarah Gayo ini resmi dilantik oleh Ketua Umum Yayasan, Ir. Ahmadiar, ST, MSc, di Aula kampus STAI Pante Kulu, Senin (27/10/2025).

Dr. Sarina Aini,Lc, MA,Ph.D dalam sambutan mengharapakan bantuan semua pihak, baik internal maupun eksternal untuk berkontribusi dan dia dengan segala upaya akan berusaha meningkatkan mutu dan kualitas dari STAI Tgk.Chik.Pante Kulu.

“Bersama-sama insya Allah kita bisa,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Bustami Abubakar, M. Hum selaku Sekretaris Koordinator Koopertais wilayah V dalam sambutannya mengharapkan kepada ketua baru untuk menjaga komunikasi dgn pihaknya.

“Mari kita membangun komunikasi dgn kami demi kemajuan Perguruan Islam Swasta di Aceh,”ajaknya.

Menurutnya, di Aceh ada 39 PTKIS seluruh Aceh di bawah naungan Koopertais wilayah V.

Selanjutnya, Ketua Umum Yayasan, Ir. Ahmadiar, ST, MSc mengharapkan kepada Ketua baru dan seluruh civitas akademika STAI Tgk Chik Pante Kulu untuk menjaga kekompakan dan kesolidan sebagai satu kesatuan yg mempunyai tujuan untuk maju bersama.

“Insya Allah, kami dari yayasan akan bersama bu ketua dan mendukung semua program kerja untuk kemajuan bersama,”ungkapnya dalam sambutan pelantikan.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Pembina Drs. Al Mukafi dan Sabriana. Anggota Pembina Irwandi Idris ST, Wakil Ketua Yayasan Drh. Dhani Waldi serta Pengawas Yayasan Drs. Yacob Harun.

Hadir juga Rektor Universitas Alwashliyah Darussalam (UNADA), Dr.Yusra Jamali, Ketua STAI Nusantara, Dr. Dicky Wirianto, Ketua STIK Pante Kulu, Dr.Cut Maila Hanum dan para tetamu undangan lainnya serta para dosen dan mahasiswa STAI Tgk Chik Pante Kulu.

Sebagaimana yang perlu diketahui, Sarina Aini yang berdarah Gayo lahir pada 17 September 1983 di Peunaron, sebuah daerah pedalaman Aceh Timur. Keluarga besarnya tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.Ia adalah alumni Dayah Bustanul Ulum MUQ Langsa, tahun 2001.

Sarina menikah dengan H.M.Fadhil Rahmi alias Syeh Fadhil ketika menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Saat itu usianya baru 20 tahun. Kini mereka sudah dikarunianya empat orang anak, 3 putra 1 putri.

Membina keluarga sambil menempuh pendidikan di luar negeri bukanlah hal yang mudah, tapi Sarina mampu melakukannya. Setelah menjadi sarjana Syari’ah Islamiyyah di Universitas Al Azhar tahun 2007, ia melanjutkan pendidikan strata dua (S2) Ushul Fiqh di American Open University, Mesir, namun tidak selesai.

Pendidikan S2 diselesaikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry pada tahun 2012 dengan konsentarsi Fiqh Modern. Kemudian S3 diselesikan di Omdurman Islamic University, Sudan, dengan kosentrasi Fiqh Muqarran pada 2017, satu lagi di UIN Ar Raniry Banda Aceh jurusan Fiqh Modern, selesai tahun 2022. Hal yang membuatnya menyandang dua titel doktoral; Dr. Sarina Aini, Lc. MA. Ph.D.

Sarina sejak tahun 2008 sudah mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan. Karirnya sebagai pengajar dimulai di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cot Kala Langsa (2008-2010), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara (2012-2014), Pesantren Modern Insan Qur;ani (2018-2019).

Sarina juga mengajar di UIN Ar Raniry. Di STAI Tgk Chik Pante Kulu dia mengajar dari tahun 2013. Ia juga dipercayakan sebagai Wakil Ketua III di STAI-PTIA Teungku Chik Pante Kulu (2017-2020) dan (2023-2025) kemudian menjadi Wakil Ketua I (2020-2023) dan sekarang menjadi Ketua untuk periode 2025-2029.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.