Blangkejeren-LintasGAYO.co: Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gayo Lues hingga penghujung tahun 2025 ini masih memprihatinkan. Data dari Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Gayo Lues menunjukkan, hingga 24 Oktober 2025, PAD baru mencapai Rp 47 miliar atau 56% dari target Rp 84 miliar.
“Capaian ini sangat minim dan perlu perhatian serius dari seluruh SKPK,” ujar Kabid Pendapatan BPKK Gayo Lues, Deddi Ardian, Selasa 28 Oktober 2025.
Deddi mengungkapkan, ada enam SKPK yang realisasi PAD-nya masih di bawah 20%. Diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (5%), Dinas Pangan dan Perikanan (15%), Dinas Pertanian (6%), Dinas Perindustrian, Energi dan SDM (4%), Dinas Pariwisata (2%), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (11%).
“Kami sudah menggelar rapat dengan SKPK terkait hal ini. Beberapa SKPK bahkan langsung menyetorkan PAD saat rapat,” jelas Deddi.
BPKK menghimbau seluruh SKPK untuk segera merealisasikan PAD agar target yang ditetapkan dapat tercapai. Selain itu, BPKK juga mengajak masyarakat Gayo Lues untuk menggunakan plat nomor Gayo Lues pada kendaraannya.
“Pajak kendaraan adalah salah satu sumber PAD kita. Dengan menggunakan plat Gayo Lues, kita turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” pungkas Deddi.
(Noviel Wijayandi| SA)
