Penunjukkan Salman sebagai Direktur PDAM Tirta Tawar, sebuah Perumda milik Pemkab Aceh Tengah, banyak menuai kontrovesi.
Bagaimana tidak, dalam catatan redaksi, sejumlah kritikan muncul paska Bupati Haili Yoga, menunjuknya, untuk menangani persoalan air bersih.
Salman pun dilantik bersama Syamsuddin yang kini dipercaya sebagai Direktur PD Pembangunan Tanoh Gayo, yang juga perusahaan milik daerah, Selasa 14 Oktober 2025.
Untuk diketahui bersama, persoalan air bersih di Aceh Tengah, sangat krusial diperbincangkan, mengingat menyangkut hajat hidup orang banyak.
Dalam beberapa tahun terakhir, persoalan PDAM Tirta Tawar, terus disorot masyarakat. Pasalnya, pasokan air bersih yang sering macet saat musim kemarau, hingga mengalirnya lumpur saat musim hujan.
Aceh Tengah, berada di dataran tinggi, sudah barang tentu sumber air melimpah di bumi berjuluk Negeri di Atas Awan ini.
Namun, kenyataannya suplai air bersih ke rumah-rumah masyarakat Aceh Tengah, sering kali terlendala.
Umpat serapah, dan kritikan lewat media sering kali muncul terhadap pelayanan PDAM Tirta Tawar, yang dinilai jauh dari kata profesional dan memuaskan
Masyarakat harus terus membayar tagihan, tanpa disertai dengan pelayanan yang cerdas dan memuaskan.
Penunjukkan Salman menjadi Direktur baru perusahaan air minum daerah itu, tentunya menjadi harapan banyak pihak agar layanan dan suplai air bersih dapat memadai.
Namun jika ditarik ke belakang, Salman bukanlah orang baru dijabatan tersebut. Dirinya bertahun-tahun sudah menangani PDAM di Kabupaten Bener Meriah (sebuah kabupaten yang dimekarkan dari Aceh Tengah).
Di Bener Meriah, kinerja Salman juga kurang memuaskan. Dirinya, diberhentikan oleh Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, pada 20 Februari 2025.
Tentunya, kinerja yang buruk saat menakhodai PDAM Tirta Bengi Bener Meriah, menjadi catatan penting untuk diperhatikan.
Semoga saja penunjukkan sosok ini, bukan hanya sekedar menjadi politik balas jasa dalam upaya memenangkan pada kontestasi Pemilukada Aceh Tengah, beberapa waktu lalu.
Pertanyaannya sekarang, mampukah Salman menjawab kritikan masyarakat Aceh Tengah, untuk memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen air bersih di Aceh Tengah? Kita tunggu kiprahnya.
[Darmawan]