Keren! Riset Kuliner Halal Santri Dayah IQ Masuk 30 Finalis Terbaik OMI 2025

oleh

Banda Aceh-LintasGAYO.co : Santri Dayah IQ kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim riset Dayah IQ berhasil masuk 30 besar Nasional Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025, ajang bergengsi yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tim yang terdiri dari tiga santri, yakni Maryam Thahara Meutuah, Afra Althafunnaja, dan Syathira Aleta Rasha, sukses mengangkat judul penelitian “Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh” hingga masuk ke jajaran 30 finalis terbaik dari total 9.349 tim riset se-Indonesia.

Riset tersebut menyoroti percampuran budaya dalam dunia kuliner antara masyarakat Tionghoa dan Aceh, dengan menekankan pentingnya kehalalan sebagai nilai utama dalam praktik konsumsi masyarakat Muslim.

Melalui penelitian ini, para santri tidak hanya mengulas sisi kuliner, tetapi juga memotret bagaimana harmoni sosial dan budaya terjalin melalui makanan halal.

Pimpinan Dayah IQ, Ust. H. Muzakkir, S.Ag, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian santri binaannya.

“Kami sangat bangga dengan prestasi anak-anak kita. Mereka berhasil menunjukkan bahwa santri bukan hanya ahli dalam ilmu-ilmu agama, tetapi juga mampu berkontribusi dalam penelitian ilmiah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Riset tentang akulturasi kuliner halal ini memiliki nilai penting dalam memperkuat identitas, toleransi, sekaligus keteguhan kita pada prinsip syariah,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Lembaga Pengembangan Potensi (LPP) IQ, Ustazah Devi Intan Purnawan, Lc, yang menekankan peran besar guru pembimbing dalam keberhasilan tim.

“Riset ilmiah yang berkualitas lahir dari pembinaan yang konsisten. Terima kasih kepada para guru yang telah mendampingi santri hingga mencapai 30 besar nasional.”

OMI 2025 merupakan ajang baru hasil penyempurnaan dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES). Kompetisi ini diikuti oleh ratusan ribu siswa madrasah di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”.

Masuknya tim santri Dayah IQ ke jajaran 30 besar nasional menjadi bukti bahwa santri Aceh memiliki daya saing tinggi dalam bidang akademik, riset, dan inovasi. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus berkiprah, baik di level nasional maupun internasional.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.