Kemenag dan Pemkab Aceh Tengah Tegaskan Komitmen Terapkan Pendidikan Inklusi

oleh
Kemenag Aceh Tengah

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah bertekad mengembangkan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) atau lebih dikenal dengan pendidikan inklusi di Kabupaten Aceh Tengah.

Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Madrasah Inklusi yang diseleggarakan Direktorat Pendidikan Madrasah Kemenag RI di Ballroom Parkside Gayo Petro Hotel Takengon, 3 September 2025.

Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) melalui pendataan peserta didik pada Aplikasi Profil Belajar Siswa (PBS), peningkatan kapasitas guru, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta peningkatan kesadaran masyarakat.

Untuk menyukseskan program tersebut, Kemenag Aceh Tengah akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat, sebagaimana yang telah disampaikan Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, dalam sambutannya pada forum FGD di Ballroom Parkside Gayo Petro Hotel tersebut.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk memberikan hak pendidikan yang setara bagi semua peserta didik,” sebut Haili.

Sebagai tindak lanjut, Haili Yoga menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait yang hadir untuk segera mengumpulkan data mengenai sebaran peserta didik berkebutuhan khusus di Kabupaten Aceh Tengah, baik yang berasal dari Kemenag, Dinas Pendidikan, dan Cabang Dinas.

“Berdasarkan data yang tersedia, kita akan merumuskan kebijakan yang tepat, termasuk menentukan bantuan apa dan seberapa besar yang dapat kita berikan. Oleh karena itu, hasil dari FGD hari ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial, melainkan dapat diimplementasikan secara efektif,” tegas Haili.

Komitmen ini semakin diperkuat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) anatara Kemenag Aceh Tengah dengan Pemkab Aceh Tengah mengenai Dukungan Pelaksanaan Madrasah Inklusif di Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah yang mencakup peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik, penyediaan sarana dan prasarana pendukung pendidikan inklusif, pendampingan dan monitoring pelaksanaan pendidikan inklusif serta dukungan program lintas sektor untuk mewujudkan pendidikan inklusif.

Pada kesempatan yang sama, Direktur KSKK Ditjen Pendis Kemenag RI yang diwakili oleh Kasubdit Pendidikan Vokasi dan Inklusi, Dr Anis Masykur, SAg MA, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan Kemenag Aceh Tengah atas komitmen mereka dalam membangun madrasah inklusi.

Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang baik bagi Kabupaten/kota yang lain guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di daerah masing-masing.

Hadir Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Dikmad Khairul Azhar, M.Pd, unsur Forkopimda, OPD Kabupaten Aceh Tengah, Bunda Inklusi Kabupaten Aceh Tengah, Ketua DWP Kabupaten Aceh Tengah dan peserta FGD. [SP/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.