Aceh Tenggara-LintasGAYO.co: Kodim 0108/Agara menggelar kegiatan penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 1 Bambel di Kec. Bukit Tusam pada Rabu (30/7/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125.
Danramil 0108-02/Bambel Kapten Inf Jujur Lubis menekankan dalam materinya menjelaskan tentang pentingnya menanamkan semangat cinta tanah air sejak usia dini.
Ia menyampaikan bahwa penyuluhan ini bertujuan memperkuat pemahaman pelajar terhadap nilai-nilai kebangsaan dan peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan kedaulatan, sebutnya.
Kapten Inf Jujur Lubis juga menerangkan kondisi umum Negara Indonesia, yang menjadi tanah air kita ini, Indonesia begitu luas yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang dipisahkan dengan wilayah-wilayah perairan, oleh karena itulah Negara Indonesia ini dikenal dunia sebagai Negara maritim terkait dengan luasnya wilayah perairan ini.
“Generasi muda adalah aset terbesar bangsa Indonesia, oleh karena itu mereka harus memahami sejarah perjuangan, arti pentingnya bela Negara, serta bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kapten Inf Jujur Lubis.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Bambel Teguh Alas Spd, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa karena mampu membentuk karakter, menumbuhkan nasionalisme, serta menambah pengetahuan sejarah bangsa yang tidak didapatkan di ruang kelas saat belajar, sebutnya.
Teguh Alas memandang sangat penting kegiatan ini menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian TMMD ke-125 TNI Kodim 0108/Agara yang menyasar pembinaan nonfisik, sebagai pelengkap dari pembangunan infrastruktur di berbagai desa khususnya di Desa Rikit Bur 2 ini.
Ia menyebutkan kegiatan ini adalah membentuk masyarakat menjadi tangguh secara fisik dan mental, termasuk generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.
“Dengan penyuluhan seperti ini, semangat kebangsaan akan terus tumbuh dan melekat kuat dalam diri para siswa siswi, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia ini,” kata Teguh Alas.
(Yusuf | Kh)