Masuk Finalis Top Inovasi KIPP 2025, Kemenag Aceh Tengah Sosialisasikan GELITAWA ke Sejumlah Madrasah

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai upaya peningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendorong terciptanya budaya inovasi di Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah menggelar kegiatan sosialisasi Inovasi GELITAWA ( Geliat Pemberdayaan Tanah Wakaf) di sejumlah madrasah dalam wilayah kabupaten Aceh Tengah, Selasa, 29 Juli 2025.

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ace Tengah H Wahdi MS MA didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Syahria Putraga M.Pd.

Dalam arahannya, Wahdi menyampaikan bahwa inovasi GELITAWA merupakan salah satu dari dua inovasi Kemenag RI yang masuk dalam daftar Finalis Top Inovasi KIPP tahun 2025 yang menandai pengakuan atas efektivitas dan keberlanjutan program yang lahir dari Tanoh Gayo.

Ia mendorong agar seluruh warga Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah dapat mendukung program GELITAWA dengan cara menonton video inovasi GELITAWA di akun instagram Kemenag Aceh Tengah, lalu memberikan like, menuliskan komentar dan membagikannya ke akun Medos sebanyak mungkin.

Upaya ini dilakukan agar masyarakat tau bahwa Kemenag Aceh Tengah saat ini telah mengembangkan inovasi GELITAWA, yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan tanah wakaf yang produktif, menciptakan lapangan kerja baru serta mengurangi kesenjangan sosial.

Sebelumnya Kementerian PANRB melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 telah melakukan seleksi ketat terhadap 2.378 inovasi dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD.

GELITAWA adalah program pemberdayaan tanah wakaf yang bertujuan untuk mendorong pemerataan ekonomi umat secara mandiri melalui pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi strategis tanah wakaf, program ini didesingn memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat serta menjadi cikal bakal terwujudnya kemandirian ekonomi umat.

Melalui kolaborasi berbagai pihak tanah wakaf diubah menjadi proyek produktif UMKM seperti wakaf produktif ihmal market yang bergerak dalam bidang usaha dagang serta Wakaf Masjid Baitul Quddus yang bergerak dalam bidang properti homestay dan kios. [SP/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.