Azhari Hadiri Bimtek Nasional dan Harlah ke-27 PKB di Jakarta

oleh

JAKARTA-LintasGAYO.co : Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPRK Aceh Tengah, Azhari hadiri Bimtek Nasional yang digelar oleh DPP PKB di Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB.

Bimtek nasional ini diikuti oleh seluruh anggota DPRD PKB dari berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.

Tujuannya adalah memperkuat kapasitas kader PKB di lembaga legislatif, memperdalam pemahaman terhadap fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang peran strategis PKB dalam pembangunan daerah dan nasional.

“Ini bukan hanya ajang pembekalan. Ini adalah penguatan komitmen bersama agar kerja-kerja legislasi lebih berdampak dan berpihak kepada masyarakat,” ujar Azhari kepada LintasGAYO, Senin 28 Juli 2025m

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PKB, H. Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menyampaikan bahwa seluruh anggota dewan dari PKB harus menjadi perpanjangan tangan nilai-nilai partai di tengah masyarakat

“PKB tidak boleh kehilangan arah. Wakil rakyat kita adalah representasi nilai, integritas, dan khidmat. Bukan hanya mengurus perda, tapi juga menjembatani aspirasi rakyat yang selama ini belum terdengar,” tegas Cak Imin.

Azhari menambahkan, bimtek ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi dan menyegarkan semangat perjuangan, khususnya bagi daerah seperti Aceh Tengah yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal pembangunan dan pelayanan publik.

“Sebagai kader di daerah, saya merasa bimtek ini memberi energi baru. Banyak hal yang bisa langsung saya bawa pulang untuk penguatan peran DPRK Aceh Tengah,” jelasnya.

Peringatan Hari Lahir ke-27 PKB tahun ini mengusung tema “Indonesia Produktif, Menguatkan Peran untuk Indonesia Bangkit.” PKB menegaskan kembali posisinya sebagai partai yang lahir dari nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan komitmen kebangsaan.

Azhari mengajak kepada seluruh kader PKB di daerah untuk terus menjaga semangat khidmat dan kerja nyata.

“PKB ini bukan sekadar kendaraan politik. Ini amanah dari para ulama dan rakyat. Kita harus buktikan lewat kerja konkret di parlemen,” tandasnya.

[Isd/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.