Dua Tahun Diserang Penyakit Keriting, Hasil Panen Kopi di Kampung Gegarang Terus Menurun

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Para petani kopi di Kampung Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, semakin khawatir terhadap masa depan kebun mereka. Dalam dua tahun terakhir, serangan penyakit keriting daun terus meluas, mengakibatkan penurunan hasil panen kopi secara signifikan.

Robi Sugara, seorang petani kopi yang telah lebih dari sepuluh tahun mengelola lahannya, mengungkapkan bahwa penyakit keriting mulai muncul sejak tahun lalu dan hingga kini belum ada solusi yang benar-benar efektif.

“Sudah dua tahun terakhir kami harus menghadapi kenyataan pahit, hasil panen terus menurun akibat serangan penyakit kriting daun, sementara biaya perawatan justru semakin membengkak dari waktu ke waktu,” ujarnya, Selasa (01/07/2025)

Penyakit keriting ini menyerang daun tanaman kopi hingga menggulung, menguning, dan akhirnya menghambat proses fotosintesis. Akibatnya, pertumbuhan tanaman melemah dan produksi buah kopi menurun drastis. Banyak buah kopi yang tumbuh kecil, rontok sebelum matang, atau tidak terbentuk sama sekali.

“Kami sudah coba berbagai cara, dari menyemprot pestisida sampai memangkas ranting yang terkena. Tapi hasilnya belum memuaskan. Tanaman tetap saja sakit,” kata Robi.

Lebih dari separuh petani di Kampung Gegarang mengalami hal serupa. Ketergantungan pada komoditas kopi sebagai sumber penghasilan utama membuat dampak ekonomi dari penurunan panen ini sangat terasa.

Robi dan petani lainnya berharap adanya perhatian lebih serius dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Tengah, untuk menangani permasalahan ini.

“Selama ini belum ada penanganan khusus dari pemerintah. Kami butuh penyuluhan, bantuan obat, dan pendampingan agar tanaman kami bisa pulih,” harap Robi.

Kampung Gegarang merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Gayo di dataran tinggi Aceh Tengah. Jika penyakit keriting tidak segera ditangani, maka ancaman terhadap produktivitas dan kualitas kopi Gayo bisa berdampak luas, termasuk pada ekspor dan kesejahteraan ribuan petani di wilayah tersebut. [SP]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.