Berinvestasi Akhirat dengan Wakaf Kopi Untuk Pembangunan Masjid di Kampung Mualaf Kala Wih Ilang Pegasing

oleh
Batang Kopi yang telah diwakafkan masyarakat untuk pembangunan masjid di Kala Wih Ilang. (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Meski jauh dari pusat Kota Takengon, masyarakat di Dusun Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, berjuang membangun masjid.

Jarak Dusun Wih Ilang dari pusat Kampung Wih Ilang, sekitar 7 KM, dengan kondisi jalan yang menantang, mengharuskan masyarakatnya kreatif dalam memenuhi fasilitas umum.

Masyarakat di Dusun ini, didominasi pendatang yang mandah dari Sumatera Utara dan dalam beberapa tahun terakhir, berbaur dengan masyarakat setempat, dan berkeinginan membangun sarana ibadah yang layak.

Dengan mayoritas masyarakat Dusun Kala Wih Ilang adalah mualaf, sehingga keberadaan masjid menjadi kebutuhan mendesak untuk memperkuat keimanan dan membangun komunitas Muslim yang lebih kokoh.

Uniknya, masyarakat dusun ini memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan impian tersebut melalui program Wakaf Kopi.

Imam Dusun Kala Wih Ilang, Tgk. Ahmad, Jum’at 7 Maret 2025 mengatakan, program Wakaf Kopi telah berjalan sejak 2024 dengan tujuan utama mendanai pembangunan masjid.

“Kegiatan ini terinspirasi dari Wakaf Kopi yang sebelumnya telah dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah,” katanya saat bincang-bincang dengan LintasGAYO.co.

Kemudian, kata dia lagi, beberapa tokoh masyarakat di Dusun Kala Wih Ilang, membuat sebuah program dengan mewakafkan sebagain batang kopi miliknya untuk pembangunan masjid.

“Jadi, tidak dibatasi berapa batang kopi yang akan diwakafkan, bisa satu, dua atau lebih. Nantinya, setiap batang yang sudah diwakafkan akan diberi label wakaf, dan hasilnya akan dipergunakan untuk pembangunan masjid,” terang Tgk Ahmad.

Semangat warga Dusun Kala Wih Ilang berwakaf menurut Tgk. Ahmad cukup tinggi. Saat ini katanya lagi, sudah ada lebih kurang 300 lebih batang kopi yang sudah diwakafkan masyarakat.

“Ini untuk investasi akhirat kita. Dan kami membuka, semua warga untuk mau berwakaf,” demikian kata Tgk Ahmad.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.