Berbeda saat melawan Jepang yang kekalahan kita sudah diperkirakan, dalam pertandingan melawan Arab Saudi tadi ada rasa berdebar ada ketar-ketir karena, melawan Arab Saudi kita memiliki harapan.
Lawan Arab Saudi, kita masih diberi ruang untuk membuat kesalahan. Kita lihat di babak pertama, persis seperti ketika melawan Jepang, kita juga memiliki tiga peluang di awal babak pertama yang kesemuamya menghasilkan zonk, tak satupun menjadi gol.
Tapi bedanya, Arab Saudi bukan Jepang, yang setelah kita kehilangan kesempatan, tak ada lagi kesempatan lain yang datang.
Melawan Saudi, kita masih mendapatkan kesempatan keempat yang kali ini tak disia-siakan oleh Marselino Ferdinan.
Ditambah golnya di babak kedua, Arab Saudi pun akhirnya tumbang di kaki Indonesia setelah 43 tahun yang lalu, kali terakhir kita mencicipi kemenangan melawan Arab Saudi.
Kemenangan ini membawa kita ke peringkat ketiga di klasemen Grup C, grup neraka di kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia Zona Asia ini.
Berkat kemenangan ini, kita mengumpulkan 6 poin dari 6 pertandingan, sama dengan nilai yang didapatkan oleh 3 tim lain, Arab Saudi dan Cina dan Bahrain.
Pada laga Bahrain vs Australia tadi malam, kedua tim bermain imbang 2-2. Dengan demikian, Australia kini membukukan 7 point, hanya terpaut 1 angka dari Timnas di tempat ketiga, dan Arab Saudi, Cina dan Bahrain.
Artinya kita tidak boleh lengah, dua pertandingan kandang tersisa, melawan Bahrain dan Cina, harus benar-benar kita manfaatkan.
Semoga timnas bisa mencapai Piala Dunia.
[Win Wan Nur]