Pokok Pikiran Untuk Calon Kepala Daerah

oleh

Oleh: Drs H Ibnu Hadjar Laut Tawar *)

Memperhatikan perkembangan dunia dewasa ini yang sedang mengalami berbagai dilema, baik karena perubahan iklim, perebutan kekuasaan, pengaruh ekonomi, politik dan sosial.

Sebagai fakta antara lain:
1. Konflik dan sengketa antara Amerika dan Rusia di Ukraina, dan negara lain.
2. Pergolakan Yahudi dengan Islam di Gaza dan Timur Tengah.
3. Pergolakan di Asia, Tiongkok, Korea dan lain-lain.
4. Perubahan iklim yang menyebabkan berbagai penderitaan, banjir, topan dan lain-lain.

Indonesia sebagai salah satu negara di dunia pasti menerima dampak dan akibat, baik positif maupun negatif. Diantaranya:

1. Gejolak Pemilu dan Pilkada yang memicu kegoncangan politik, stabilitas, ketertiban, roda pemerintahan dan ekonomi masyarakat.
2. Kebijakan pemerintahan dimasa transisi (tahun 2024-2026) akan terganggunya tingkat kesejahteraan masyarakat.

Dari amatan gejala global ini, semestinya para calon kepala daerah harus dapat mencari dan menemukan solusi, seperti:

1. Menarik simpati masyarakat dalam rangka meningkatkan kemakmuran.
2. Bersikap: “kukuwen mujangko, kukiri munawin, pantas berulo, lemem bernampi.”
3. Bila keliru dalam menetapkan kebijakan bersedia untuk amar ma’ruf.
4. Menjalin kerjasama antara umara, ulama, dan masyarakat.
5. Meningkatkan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam untuk kemakmuran.
6. Menata manajemen pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Serangkaian dengan itu, visi para calon kepala daerah hendaknya fokus kepada upaya meningkatkan kesejahteraan melalui amar ma’ruf.

Dan misi para calon kepala daerah sekurang-kurangnya menyentuh upaya untuk:

1. Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dalam menata pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
2. Meningkatkan kemampuan daya saing dibidang ekonomi.
3. Meningkatkan pengembangan pariwisata yang bernuansa agama, adat, dan kelestarian alam.
4. Meningkatkan ketahanan ekonomi dan ketahanan sosial menghadapi globalisasi.
5. Meningkatkan kapabilitas aparatur, ASN, kelembagaan infra dan supra struktur politik dan kemasyarakatan.
6. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan generasi muda dalam menghadapi tantangan global.
7. Meningkatkan kemampuan dan melestarikan nilai-nilai peradaban serta martabat daerah.
8. Meningkatkan stabilitas, ketertiban, keamanan melalui supremasi hukum, agama dan adat.
9. Meningkatkan efisiensi penerimaan dan pengeluaran daerah.

Begitulah pokok pikiran kami, dan segala usaha selalu mengharap keridhaan Allah SWT.

*Mantan Sekda Kabupaten Aceh Tengah.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.