TAKENGON-LintasGAYO.co : Bakal pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tengah periode 2024-2029, Shabela Abubakar-Eka Saputra, menggelar pradeklarasi, untuk maju di Pilkada Aceh Tengah.
Pradeklarasi berlangsung di media center Pong Sede, Shabela Abubakar-Eka Saputra, Paya Tumpi, Aceh Tengah, Minggu 16 Juni 2024.
Kegiatan itu tampak dihadiri, penasehat dan tokoh partai Gerindra Aceh Tengah, Abdul Wahab, ST dan Sekretaris DPD Gerindra Aceh Tengah, Edi Kurniawan.
Abdul Wahab pada kesempatan itu mengayakan, pihaknya sepakat Shabela-Eka berpasangan di Pilkada Aceh Tengah, November 2024 mendatang.
“Dan ini harus diperjuangkan bersama. Dan tinggal menunggu rekomendasi dari DPP Gerindra untuk dideklarasikan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Gerindra Aceh Tengah, Edi Kurniawan mengatakan, saat ini proses penjaringan bakal calon dari Gerindra Aceh Tengah, masih berlangsung.
“Dan Pak Bela, telah menjalani prosesnya semua dan siap berpasangan dengan kader Gerindra, sebagaimana yang telah disyaratkan,” ungkapnya.
Ia pun menanggapi, kabar yang beredar ada tokoh yang dipinang oleh beberapa tokoh-tokoh di Aceh Tengah, untuk maju dari Partai Gerindra.
Menurutnya, kabar tersebut sah-sah saja. Akan tetapi, Gerindra merupakan partai yang memiliki aturan. “Dan aturan itu, harus dijalankan. Menurut saya, jika ada tokoh yang tidak melalui proses penjaringan, saya meyakini pintunya tertutup,” tegas Edi Kurniawan.
Dikatakan Edi, pasangan Shabela-Eka diyakini 99 persen sudah mengantongi rekomendasi DPP Gerindra. “Kami berbicara disini, bukan tanpa alasan. Dan selangkah lagi, rekomendasi itu akan keluar. Dan itu tinggal tugas kami di DPD, 24 Juni 2024 ini, kami akan hadir ke DPP Gerindra. Jadi tidak perlu khawatir, perahunya dibocorkan orang,” ujarnya.
“Artinya ijab kabul sudah, suratnya nikahnyabyang belum. Dan itu kan hal yang biasa,” tandas Edi Kurniawan.
Lain itu, Shabela Abubakar menegaskan, ada pihak yang khawatir dirinya maju kembali sebagai calon bupati. Ditegaskan, persaingan di Pilkada kali ini tidak sehat, hingga ada yang menjegal dirinya dengan membocorkan peharahu secara perlahan.
“Berarti meraka takut, hingga menciptakan situasi yang tidak kondusif,” tegas Shabela.
Selain Gerindra, Shabela mengatakan PBB yang meriah satu kursi di DPRK Aceh Tengah, juga telah menyatakan dukungan. Dan Shabela merupakan usungan tunggal di partai tersebut.
“Ini untuk melengkapi 5 kursi, sebagai syarat pencalon sebagai calon bupati dan wakil bupati,” kata Shabela.
Shabela pun komitmen, akan berpasangan dengan kader Gerindra, dan Eka Saputra yang merupakan politisi dan pengusaha muda, yang juga kader terbaik Gerindra, menjadi pilihannya.
“Pilkada hari ini, penuh tekanan dan tantangan, tapi kami punya peluang dan kekuatan, dan saya yakin bisa menang bersama Eka Saputra, sekaligus pengkaderan politik ke depan,” ujarnya.
Shabela mengatakan, selama menjabat Bupati Aceh Tengah periode 2017-2022 lalu, mustahil tanpa bekas. Hal ini ia katakan, menyusul isu yang mengatakan dirinya tidak bekerja.
“Dan itu tidak masuk akal, masa selama 5 tahun tidak membekas. Anak-anakpun pasti tahu ada perubah. Dan lewat program Sede, ke depan kami siap mengabdi dan petarung untuk membangun Aceh Tengah, dengan itikad baik,” sebutnya.
Lain itu, Eka Saputra mengatakan, dirinya siap berpasangan dengan Shabela Abubakar. Hal itu didasari, dengan semangat dan komitmet Shabela untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan pada periode lalu.
“Sebagai kader Gerindra, saya tegaskan InsyaAllah Gerindra bersama Pak Shabela. Dan saya sebagai kader yang ditunjuk, siap sebagai calon wakil bupati, agar tujuan kita menjadikan Aceh Tengah ini ke arah yang lebih baik terwujud,” tandasnya.
[Darmawan]