BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Naskah Teater Reje Linge Takengon yang berjudul “Benyang” dan sudah pernah meraih juara ke 3 dalam Festival Seni Teater bulan Juni yang lalu kembali diangkat ke atas panggung di gedung utama Taman Seni dan Budaya Banda Aceh.
Hal tersebut dinyatakan oleh koreografi muda tanah Gayo Teuku Aga atau yang lebih dikenal dengan nama Aga Renggali Selasa (19/12/2023).
“Benyang adalah simbol sekaligus property bersawah dalam budaya Gayo, dipentaskan di Taman Budaya Banda Aceh dalam even Pekan Kreativitas Mahasiswa Universitas Syiahkuala (USK) pada tanggal 17 Desember yang lalu. Tarian ini merupakan satu-satunya yang mengunakan property berupa Benyang dari 29 pementasan tari yang dipanggungkan,” jelas Aga.
Ditambahkan Aga, tarian ini diangkat dan diinspirasi dari naskan Teater Reje Linge Takengon karya Salman Yoga dengan konsep dan sinopsis yang sama.
Hal ini merupakan adaptasi tari kedua dari penulis yang sama, setelah pada tahun 2017 silam naskah buku “Perempuan Berjangkat Utem, juga menjadi ide tari pada even Sabang Fair,” jelas Aga.
Tari yang berujudul “Benyang” dilakonkan oleh empat orang penari, diantaranya adalah Amna Kirana, Raki Jelika, Putri Naiza dan Zraamil. Sedang Teuku Aga sendiri bertindak sebagai visitator dan Amna Kirana sebagai koreografer.
[Ar]