REDELONG-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Ruh Akbar mengatakan, makam urang Gayo yang terletak di Krueng Keureuto, sedang berproses untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.
“Kita sudah sampaikan ke pihak ahli waris, bahwa kita tidak cukup sumber daya untuk menetapkan situs tersebut sebagai cagar budaya,” kata Ruh Akbar, Senin 11 Desember 2023.
Ia berujar Disdik Bener Meriah sudah mengirimkan surat ke tim cagar budaya Aceh, untuk mengirimkan personilnya.
“Kita minta untuk dikirimkan bantuan tenaga ahli dan awalnya sudah dipenuhi. Namun, 23 Oktober 2023 lalu, ada surat pembatalan tim cagar budaya dari TACB Aceh. Dan personil yang kita mohonkan, menolak dimasukkan ke dalam tim dan membuat surat pengunduran diri,” ungkap Ruh Akbar.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini Pemkab kembali mencoba untuk meminta tenaga ahli lewat surat uang dikirimkan 30 November 2023 lalu.
“Surat permohonan sudah disampaikan ke TACB Provinsi untuk permintaan bantuan tim ahli arkeologi agar memenuhi syarat legalitas TACB untuk bersidang. Pemkab Bener Meriah sedang menunggu jawaban Provinsi,” sebutnya.
“Jika kita sudah terima balasan, secepatnya kita akan bersidang. Percayalah, kami sangat peduli dan berkepentingan terhadap penetapan makam Pang Kilet dan urang Gayo yang dikubur di sekitar Krueng Keureuto, untuk dijadikan situs cagar budaya,” tutup Ruh Akbar.
[Darmawan]
