Pertama di Aceh! Panpel Sajikan Dokumenter Pendamping di Gebyar PKH Gayo Lues

oleh

Blangkejeren-LintasGAYO.co: Panitia pelaksana Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) rencananya akan menyajikan film dokumenter pendamping sosial dalam acara pembukaan Gebyar PKH Ke-IV tahun 2023 pada Minggu, 17 September 2023 di Gaterbas Coffee, Desa Lempuh, Blangkejeren, Gayo Lues.

“Film dokumenter ini akan diputar secara perdana di hadapan para peserta juga PJ. Bupati Gayo Lues pada acara pembukaan. Berdasarkan keterangan Beliau (PJ. Bupati) akan hadir membuka acara,” terang Ketua Panitia, Supri Ariu kepada LG.co, Selasa (5/9) sore.

Supri menjelaskan, film dokumenter tersebut akan berfokus pada aktifitas seorang pendamping PKH wanita bernama Samsidar. Dimana Ia memiliki tanggung jawab selain sebagai seorang Ibu bagi kedua putranya, juga harus mendampingi sebanyak 270 Ibu-ibu para peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan PKH.

Menurutnya, selama ini masyarakat hanya mengenal tentang bantuan PKH-nya, tapi banyak yang belum tau sebenarnya bagaimana perjuangan seorang pendamping PKH itu untuk mendampingi para penerima PKH.

“Pendamping sosial sebagai ujung tombak program dari Kementerian Sosial ini. Mereka (PKH) yang paling dekat dengan masyarakat karena memang dituntut untuk selalu berada di lapangan. Tentu banyak hal yang harus diceritakan ke orang banyak,” timpal Supri.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tahun 2023 Gayo Lues menjadi tuan rumah dalam pagelaran Gebyar PKH. Acara akan digelae di Gaterbas Coffee, Lempuh, Blangkejeren mulai 16 sampai 18 September 2023. Selain pemutaran film dokumenter, gebyar PKH akan diisi dengan berbagai acara diataranya Baksos, antraksi budaya, outbond dan camping ground.

Koordinator PKH Wilayah Aceh 1, Mizar Lyanda, S.TP. MM mengungkapkan, acara akan dihadiri oleh para pendamping dari belasan kabupaten/kota di Aceh diantaranya Kab. Aceh Barat, Aceh Tengah, Nagan Raya, Subulussalam, Singkil, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Pidie, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Timur, Aceh Tenggara, dan Lhokseumawe,”, demikian Mizar Lyanda. (SP)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.