Yogyakarta-LintasGayo.co : Salah seorang seniman lukis dan perupa Yogyakarta L Surajiya hasilkan sejumlah lukisan hasil dari interpretasi atas puisi-puisi karya Salman Yoga.
Lukisan-lukisan tersebut diberi judul sesuai dengan judul dan tema puisi yang dipilih.
Menurut L Surajiya isi puisi-puisi tersebut sangat menarik dan menggugah, salah satu diantaranya adalah puisi yang berjudul “Berguru Kepada Tanah”. Diantara lukisan puisi lainnya berjudul “Elang Merah, untuk Ceh Toet”, “Bunga Renggali”, Bendera Apa, bagi WS Rendra” dll.
“Saya sangat tertarik dan terinspirasi dari puisi mas Salman Yoga salah satunya yang berjudul “Berguru Kepada Tanah”, judul ini fisik lukisannya saya koleksi sendiri,” kata Surajiya beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Ditambahkan sebahagain dari lukisan tersebut sudah dibingkai dan sebahagiannya akan dikirim ke Aceh. Rencana awal lukisan-lukisan dan puisi-puisi tersebut akan disatukan dalam bentuk buku dan akan diterbitkan, namun karena satu dan lain hal rencana tersebut tertunda.
Perkenalan L Surajiya dan Salman Yoga awalnya terjadi di Barito Kuala Kalimantan Selatan dalam sebuah even Temu Penyair Nusantara tahun 2014 silam, sejak itu kedua sahabat ini inten berkomunikasi hingga muncul ide menerbitkan dan menyatukan karya dalam satu buku.
L Surajiya adalah seniman perupa Yogyakarta yang produktif. Aktif melakukan pameran karya baik dalam dan luar kota selain juga tetap menulis puisi, cerpen dan lain-lain. Ia lahir di Kulon Progo Juli 1974. Pendidikannya berhasil menamatkan SMSR Seni Lukis Yogyakarta pada 1995 dan Institut Seni Indonesia (ISI) Seni Lukis pada 2005, diantara karya-karyanya adalah
“Jangan Paksa Dirimu untuk Mencintaiku”, “Fridadaneva”, “Aku Istriku dan Bukan Apel”, “Surat Untuk Kekasih” serta masih banyak lagi, ia tinggal dan menetap di Yogyakarta sambil mengelola studio lukis di Kulonprogo.[]
Berikut Karya Lukisannya :