TAKENGON-LintasGAYO.co: Berterimakasihlah kepada yang maha membantu, kepada yang maha yang paling maha, ke alamat yang tepat.
Demikian rangkuman ceramah yang disampaikan oleh Tgk. Husaini Sabtu malam, 13 Mei 2023 di Pendere Saril dalam rangka samadiah dan doa atas wafatnya mantan Reje (Kepala Kampung) Pendere Saril Budiaman bin Abdul Manaf.
Lebih lanjut Tgk. Husaini mentamsilkan tentang seorang yang tengah mengalami putus rantai kendaraan roda dua dalam sebuah perjalanan.
Disaat yang sama ada seseorang yang bersedia membantu memperbaiki kerusakan roda dua tadi hingga dapat digunakan kembali sebagaimana semula.
Sang pemilik kendaraan yang rusak tadi merasa sangat berterimakasih kepada orang yang yang telah membantunya, bahkan mengingatnya sebagai orang yang paling berjasa.
“Metus ranté ni hondaku nye demu urum bapak, itetanihi bapak renye ranté ni hondaku ne, oya isi mudemu kuceriten. Iyah ike gere mudemu aku urum tengku ho ne, nge nulak aku. Iyah jema oya nyak singkih kuenku kuingeti we. Sara anak ranté ibantué dak singkih kuen kite ingeti. Allah SWT sanah ni anak ranté si gere ibantué.”
(Putus rantai sepeda motor saya lalu bertemu dengan bapak, lalu bapak memperbaiki rantai sepeda motor saya tadi. Atas bantuan itu dimanapun kuceritakan, yah bila tidak bertemu dengan bapak tadi saya harus mendorong sepeda motor. Orang yang telah membantu saya itu akan saya ingat sampai mati. Satu biji rantai dibantu orang hingga masuk liang lahat kita teringat. Sementara Allah SWT apanya rantai yang tidak dibantu-Nya).
Lebih lanjut ditamsilkan Tgk. Husaini yang humoris ini kepada orang yang telah membantu kita sangat berterimakasih, karena apa? Karena kita sangat ingin membalas jasa.
Sementara Allah membantu kita bukan tangung-tangung dan tidak putus-putus memberikan rahmat-Nya kepada kita, lalu balasan dan pengabdian kita kepada Allah sudah tahap apa?,
“Berterimakasihlah ke alamat yang tepat, kepada yang Maha membantu yaitu Allah SWT,” jelasnya.
[AR]
