Blangkejeren-LintasGAYO.co : Even Semarak Seni Negeri Antara yang dipusatkan di halaman dan Gedung Bale Musara Blangkejere Gayo Lues dalam Festival Teater menghadirkan tiga orang arts judge (juri seni pertunjukan) bersertifikasi nasional.
Even seni yang dihelat oleh Dinas Parawisata Provinsi Aceh berkerjasama dengan Dinas Budpar Kabupaten Gayo Lues sengaja melibatkan secara langsung ketiga seniman bersertipikasi untuk menilai pementasan dari peserta teater yang mengikuti festival.
Ketiga seniman arts judge tersebut adalah Dr. Salman Yoga S, Djamal Syarif dan Zulfikar Kirbi.
Menurut Mirza S.Sn salah seorang panitia pelaksana Sabtu, 13 Mei 2023 hal tersebut sebagai amanah dari kebijakan pemerintah terkait sertipikasi seniman/profesi.
“Pelibatan seniman bersertipikasi nasional adalah sebagai pengemplemtasian amanah dari kebijakan pemerintah terkait sertipikasi seniman/profesi dalam bidang kebudayaan, disamping untuk menjaga objektipitas dalam penilaian festival teater,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui even Festival Teater di Kabupaten Gayo Lues adalah yang pertama sepanjang sejarah berlangsung selama dua hari tanggal 12 dan 13 Mei 2023. Acara ini terselanggara dengan baik atas dukungan pemerintah setempat dan pemerhati dan pecinta seni Gayo Rizaluddin, SH, MH (Anggota DPRA) Provinsi Aceh.
Selaku pelaku seni dan sebagai seniman arts judge Djamal Syarif dan Zulfikar Kirbi mengaku sangat mengapresiasi even Festival’ Teater ini. ini adalah even langka sekaligus penting dalam memajukan kebudayaan daerah.
“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung acara festival teater ini. Selain langka juga sangat penting dalam membangkitkan, dan memberi ruang ekspresi bagi seniman muda di Gayo Lues. Dan kehadiran kami sebagai saksi sekaligus sebagai bagian dari turut memajukan kebudayaan,” jelasnya.
Lebih lanjut arts judge Zulfikar Kirbi merekomendasikan kepada pihak terkait untuk pelaksanaan even yang sama di tahun berikutnya agar dapat diawali dengan workshop sebelum festival.
Ia menilai masih banyak ruang kreasi dan pemahaman terkait teater yang belum sepenuhnya diterapkan, untuk itu perlu diadakan workshop bagi guru kesenian dan pelaku seni teater itu sendiri.
“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung acara ini. Selain langka juga sangat penting dalam membangkitkan, mensuport seniman muda di Gayo Lues, namun tahun depan perlu diagendakan pembelajaran secara profesional melalui workshop,” jelasnya.
Lebih lanjut arts judge Zulfikar Kirbi merekomendasikan kepada pihak terkait untuk pelaksanaan even yang sama ditahun berikutnya agar dapat melibatkan pihak-pihak dan wilayah lainnya di Aceh secara lebih luas.
[AR]
