Pak Nas : Ada Saat Ilmu dan Kefasihan Tak Lagi Berguna

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Bagaimanapun pintar, berilmu dan fasihnya seseorang ada saatnya semua itu tidak dapat lagi dipergunakan. Saat yang dimaksud tersebut adalah dimana seorang hamba tiba pada waktu yang dijanjikan oleh Allah SWT, yaitu waktu sakratul maut.

Demikian rangkuman tausiay yang disampaikan oleh mantan Bupati Aceh Tengah Ir. Nasruddin, MM dalam acara tiga hari (nenggari) atas wafatnya mantan Reje (Kepala Kampung) Pendere Saril, Budiaman bin Abdul Manaf di Pendere Kecamatan Bebesen Selasa, 9 Mei 2023 malam.

Budiaman bin Abdul Manaf yang wafat pada hari Sabtu 6 Mei 2023 di RSU Datu Beru Takengon adalah juga paman sepupu dari Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHMAT) Takengon Amirsyam Aman Gunedi, SH, MH.

“Saat seseorang tengah menghadapi sakaratul maut ilmu dan kefasihan seseorang tidak lagi dapat digunakan, selain keimanan. Justru dari keimanan inilah seseorang dapat mengucap kalimat tauhid. Karena ucapan yang sama telah menjadi keyakinan dalam kehidupan sebelumnya. Kalimat tauhid Lailahaillah nge besuen wan ate,” jelasnya.

Lebih lanjut Nasruddin menjelaskan amal seseorang kelak akan keluar dari panca indranya masing-masing. Baik dari mata, tangan, kaki, mulut, telinga berdasarkan dari apa yang biasa ia lakukan.

Maka dari itu manfaatkanlah semua panca indra untuk selalu bertasbih dan mengingat Allah SWT. Karena kelak dari segala sudut amal kebaikan dan pahala itu akan mengalir kembali kepada kita. [SY]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.