TAKENGON-LintasGAYO.co : Puluhan dosen Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, mendatangi gedung DPRK Aceh Tengah, menuntut yayasan membayar gaji mereka yang sudah beberapa bulan belum dibayarkan.
Kehadiran puluhan dosen ini, disambut oleh Komisi D DPRK Aceh Tengah, dan turut dihadiri oleh Rektor UGP dan civitas akademika lainnya, Senin 17 April 2023.
Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah, Salman, ST mengatakan, dari hasil pertemuan hari ini, jelas kondisi UGP saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Jelas ada masalah, dan itu harus diselesaikan secara arif dan bijak. Agar keberlangsungan UGP menjadi kampus kebanggaan masyarakat Gayo, tetap eksis,” sebut Salman.
Dalam pertemuan hari ini kata Salman, belum ditemukan titik terang penyelesaian persoalan, dan pertemuan akan dilanjutkan pada besok, Selasa 18 April 2023.
Sementara itu, Rektor UGP, Eliyin, S.Hut, MP mengatakan, pihaknya meminta waktu agar bisa berkoordinasi dengan yayasan terkait tuntutan dari para dosen tersebut.
Eliyin mengatakan, saat ini pendanaan kampus berasal dari SPP mahasiswa. Dan ia berujar, ada sekitar 800 lebih mahasiswa yang tidak aktif dan rata-rata persoalannya masalah ekonomi.
“Untuk mahasiswa yang tidak aktif, kita berikan keringanan, dan mudah-mudahan setelah lebaran ini, mereka akan kembali berkuliah,” tandasnya.
Pantauan, para dosen menuntut agar hak mereka yang tertunggak dibayarkan oleh yayasan.
Audiensi tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega dan sejumlah anggota Komisi D.
[Darmawan]






