Parau Dari Sebelah Pendopo Aceh Tengah
Salman Yoga S
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Huh
Di dingin dan damai malam
Di bawah cahaya bulan dalam temaram
Selamat datang hadirin yang melingkar di Taman Seni Gayo
Taman gelora pengantin purba Inen Mayak Teri
Para turis dan tetamu yang telah melewatkan tahun baru
Mengungkum bersama unggun api dan hangat kopi
Heeey
Gegedem
Ini negeri aulia
Sejatilah melingkar seperti gelang
Setialah jemari dilingkar cincin
Heeey
Suling
Ini negeri di atas awan
Teman dan lawan silakan saling menghangatkan badan
Lupakan dendam
Abadikan kesahajaan
Ngupi dan niru murum
Heeey
Biola
Teganing
Ini negeri kopi
Belalakkan mata
Tahan mulut menguap
Sebab sesejati diri adalah kita jiwa yang menari
Heeey
Heeey hey hey
Ini puisi parau
Bukan ingau meracau
Dari sebelah pendopo
Selamat datang
Siapapun yang menikmati teduh
Pesona dan ramahnya negeri ini
Selamat datang para tetamu
Pejabat atau pj bupati baru
Atau siapapun yang telah menunggu
Ada empat amanah dari tanah bertuah ini
Bila ingin dikenang sebagai yang berbudi
Berbakti dan punya nyali hakiki
Pertama
Bangunkan masjid yang paling megah di salah satu puncak gunung
Kedua
Tulis dan terbitkan buku setebal dan sebanyak-banyaknya
Ketiga
Biarkan seni dan budaya kami terus mengalir
Maka siapapun akan dipuji
Sebagai yang tau diri
Maka siapapun akan dikenang
Sebagai yang semayang
Heeey
Heeey heeey
Tepuk kanvas didong
Heeeeeeeeeeeyyyy
Gooong gong gong
Ini puisi parau
Bukan ingau meracau
Dari sebelah pendopo
Tuuull
Yang keempat
Dengar dengan cermat dan sebagai genap mufakat
Suara rakyat yang keramat
Sebelum disabit bulan separuh lingkaran
Takengon, 1 Januari 2023
*Dibacakan secara spontan dan improvisasi dalam acara “Niru den Ngupi Murum- Desember Kopi Gayo” pada tanggal 1 Januari 2023 di Taman Seni Gayo/Taman Inen Mayak Teri Kota Takengon. Acara yang digagas oleh Fikar W Eda dengan empu sinte Reje Kampung Merah Mersa Ir. Ismail Wahab tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat serta sejumlah pejabat Porkopinda Kab. Aceh Tengah.